Saksi Paula Verhoeven Sebut Ada Dugaan KDRT Baim Wong

Baim Wong dan Paula Verhoeven. (Foto: Kolase/Dok. Pri)

Sidang cerai Baim Wong kembali digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Rabu (26/2/2025). Di persidangan tersebut, Paula Verhoeven selaku tergugat menghadirkan beberapa saksi. Salah satu di antaranya menerangkan adanya dugaan KDRT.

Dalam persidangan kali itu, kedua belah pihak datang bersama kuasa hukum masing-masing. Sempat ada keributan yang terjadi, tapi hal tersebut hanya sebatas adu argumen saja.

“Pemicunya (adu argumen) ada. Sehingga tadi ada obrolan panas antara Paula dan Baim, itu ada. Tapi sebatas argumen saja. Apalagi sampai kontak fisik, itu tidak ada,” jelas tim kuasa hukum Baim, Usman A Lawara usai persidangan berakhir.

Kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma menerangkan pihaknya menghadirkan tiga saksi dalam persidangan kali itu.

| Baca Juga: Rizky Febian Dapat Kado Ultah Mewah dari Mahalini dan Sule

“Ketiga ahli ini kami hadirkan pertama, demi anak. Kedua untuk menggugurkan semua narasi yang tidak benar agar menjadi pertimbangan majelis hakim,” terangnya, ditemui usai persidangan.

Ketiga saksi tersebut adalah ahli forensik, ahli dokter anak, serta ahli IT.

Salah satu saksi ahli itu, Abimanyu menerangkan pada awak media bila ada dugaan KDRT yang dilakukan Baim Wong terhadap Paula Verhoeven. Dugaan tersebut muncul berdasarkan bukti rekaman CCTV yang juga dibawa dalam persidangan.

“Jadi kalau gini lah, kalau bahasa telematikanya kita melihat bahwa itu terjadi adanya suatu kontak kekerasan sampai ada suatu terjadi benturan,” jelasnya usai persidangan.

Meski demikian, dia mengaku bukan pihak yang bisa menyimpulkan bahwa kontak fisik tersebut termasuk KDRT atau tidak.

| Baca Juga: Kesalnya Nana Mirdad Dibohongi Penjual Plastik Online

“Apakah itu termasuk kriteria KDRT atau bukan, silahkan itu secara pakar hukum nanti menilainya. Tetapi kalau di bahasa telematikanya kita melihat ada suatu bukti, suatu kontak keras di CCTV,” ujarnya.

Dari rekaman CCTV yang dilihat Abimanyu, Paula bahkan sampai terpental saat mendapat kekerasan tersebut.

“Di CCTV bukti keras benturan dan terkena sampai yang satu dihajar, terpental. Pihak wanita sampai terpental karena hal tersebut, lalu juga ada kontak, jadi melakukan sesuatu ke kepala yang wanita,” jelasnya lebih lanjut.

Sementara itu diketahui, Baim Wong menggugat cerai Paula Verhoeven pada 7 Oktober 2024. Dalam gugatannya, Baim menuntut hak asuh kedua anak mereka, Kenzo dan Kiano. (*)