Roket Starship milik SpaceX meledak di luar angkasa pada Kamis (6/3/2025), beberapa menit setelah lepas landas dari Texas, Amerika Serikat (AS). Insiden ini menandai kegagalan ke dua misi roket SpaceX Elon Musk tersebut.
Starship adalah komponen penting dalam misi Musk untuk mendaratkan manusia di Mars. Sistem roket sepanjang 403 kaki (123 meter) tanpa awak itu lepas landas dari fasilitas SpaceX di Boca Chica, Texas, sekitar pukul 18.30 waktu setempat.
Dorongan atau booster tahap pertama, Super Heavy, berhasil kembali ke Bumi sesuai rencana dan ditangkap oleh derek SpaceX.
Namun, berselang beberapa menit, tahap atas Starship mulai berputar di luar angkasa. Tayangan visual mesin roket menunjukkan beberapa mesin mati sebelum terputusnya komunikasi tim peluncuran dengan roket.
Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan puing-puing terbakar meluncur di langit senja dekat Florida Selatan dan Bahama.
“Hal ini terjadi juga terakhir kali, jadi kami sudah punya sedikit pengalaman sekarang,” ujar perwakilan SpaceX Dan Huot dalam siaran langsung, dikutip Sabtu, (8/3/2025).
| Baca Juga : Grimes Kesal, Elon Musk Abaikan Kesehatan Anak
SpaceX menyatakan roket Starship mengalami ‘peristiwa energi tinggi’ di bagian belakang yang menyebabkan beberapa mesinnya mati.
“Hal ini menyebabkan hilangnya kontrol orientasi dan akhirnya mengakibatkan hilangnya komunikasi dengan Starship,” tulis SpaceX.
Kontak dengan roket dinyatakan terputus sekitar sembilan menit tiga puluh detik setelah peluncuran. SpaceX memastikan bahwa tidak ada bahan beracun di antara puing-puing yang jatuh.
| Baca Juga : Ashley St. Clair Tagih Janji Elon Musk Terkait Pengasuhan Anak
Ledakan roket ini hanya berselang sebulan setelah kejadian serupa sebelumnya pada Januari 2025. Kala itu, Starship meledak di atas pulau-pulau berpenduduk di Turks dan Caicos, mengotori pulau-pulau tersebut dengan puing-puing dan menghantam sebuah mobil.
Akibat insiden hari Kamis kemarin, 240 penerbangan di AS mengalami gangguan. Lembaga Penerbangan Federal (FAA) memerintahkan pemberhentian penerbangan (ground stop) sementara di bandara Miami, Fort Lauderdale, Palm Beach dan Orlando.
Pasalnya, banyaknya puing-puing ledakan roket Starship milik SpaceX Elon Musk yang dikhawatirkan membahayakan penumpang pesawat. (*)