Ribuan Orang Inggris Kena Hoaks Berita Pertunjukan Kembang Api di Birmingham

1 month ago 24

Ribuan orang memadati Centenary Square di Birmingham, Inggris untuk melihat pertunjukan kembang api pada malam tahun baru 2025, Selasa (31/12) malam. Sayangnya, mereka harus pulang dengan kecewa karena ternyata itu berita hoaks.

Dilansir dari Daily Mail (01/01), ribuan orang tersebut berkumpul setelah melihat sebuah pengumuman online yang mengatakan akan ada acara pergantian tahun di sana.

Melihat ada berita hoaks yang beredar, Kepolisian West Midlands Barat bertindak cepat. Mereka segera mengeluarkan anjuran agar orang-orang “tidak melakukan perjalanan sia-sia” karena “tidak akan ada pertunjukan kembang api” di Birmingham.

“Ada rumor yang beredar di dunia maya tentang adanya kembang api di Centenary Square, tapi tidak ada rencana pertunjukan apa pun tahun ini. Kami tidak ingin orang-orang datang ke sini jauh-jauh dan berujung kekecewaan,” ucap salah seorang kepolisian Birmingham, Emlyn Richards.

Meski pihak kepolisian telah membantah rumor tersebut, mereka tetap bersiaga di Centenary Square Birmingham untuk berjaga-jaga.

“Akan ada ribuan orang yang datang untuk menikmati beragam hiburan di kota. Kami akan tetap bersiaga di kota malam ini (31/12) untuk memastikan semua berjalan dengan baik dan orang-orang bisa menikmati waktu mereka,” lanjutnya.

Benar saja, ada ribuan orang yang berkumpul di Centenary Square Birmingham untuk melihat pertunjukan kembang api. Mereka belum tahu jika itu adalah berita bohong.

“Itulah mengapa kami bekerja keras untuk memastikan masyarakat tetap merasa aman dan nyaman. Beberapa petugas telah ditempatkan untuk memastikan orang-orang bisa menikmati malam mereka. Kami juga melakukan kerja sama dengan pihak lain dan mengawasi CCTV untuk memantau area publik yang rawan,” jelasnya lebih lanjut.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga menjalin kerja sama dengan para pemilik usaha sekitar.

“Tim kami juga telah bekerjasama dengan bar, klub, dan pub untuk memastikan mereka melakukan yang terbaik untuk membuat masyarakat aman, seperti memberi anjuran untuk tidak minum sampai mabuk. Kami telah melakukan kampanye untuk mengedukasi orang-orang tentang keselamatan diri, bahaya obat-obatan, serta bagaimana minum alkohol yang baik,” ujarnya. (*)