Prekuel ‘Sewu Dino’, Film ‘Janur Ireng’ Mulai Diproduksi

Film 'Janur Ireng' mulai diproduksi. (Foto: Naomi/Nyata)

Setelah dua tahun lalu sukses dengan film ‘Sewu Dino’, MD Pictures kembali memproduksi film yang ceritanya diangkat dari novel laris karya SimpleMan, ‘Janur Ireng’.

Film yang merupakan bagian dari Sewu Dino Universe itu kembali disutradarai oleh Kimo Stamboel. Film prekuel tersebut memiliki latar waktu sebelum ‘Sewu Dino’.

Manoj Punjabi selaku produser mengumumkan syuting Janur Ireng dimulai pada 3 Maret 2025. Ia belum bisa membocorkan rencana tayang film tersebut. Namun, film ‘Janur Ireng’ dipastikan akan lebih mengerikan dari ‘Sewu Dino’.

“Ini sesuatu hal yang beda dan kami bakal push lebih dari ‘Sewu Dino’ yang jelas. Dari segala skala, cerita, dan karakter,” ungkap Manoj.

| Baca Juga: Yusuf Mahardika Gugup Beradegan Intim dengan Wulan Guritno di Film ‘Norma’

MD Pictures pun mengumumkan deretan pemain ‘Janur Ireng’. Ada Tora Sudiro, Rio Dewanto dan aktor peraih 2 Piala Citra, Marthino Lio.

Bagi Tora Sudiro, ini merupakan film horor pertama yang dibintangi oleh suami Mieke Amalia tersebut. “Horor pertama yang serius. Selama ini kan, komedi, kan, Kang Mak horor, tetapi komedi,” ujar Tora.

Tora mengaku awalnya enggan bermain film bergenre horor. Sebab pria 51 tahun itu mengaku termasuk tipikal yang penakut.

“Aku tadinya tuh paling nggak mau main film horor. Satu, aku penakut, aku takut dengan setan-setanan. Kedua, kalau horor tuh biasanya syutingnya sampai pagi, aku nggak kuat syuting sampai pagi. Jam sembilan (malam) ngomong sudah cadel, sudah lupa dialog,” ungkapnya.

| Baca Juga: Kiesha Alvaro Ungkap Tantangan Bermain di ‘Desa Mati The Movie’

Namun, setelah berbagai pertimbangan, dia akhirnya memutuskan bermain dalam film ‘Janur Ireng’. “Manager aku bilang, ‘ini bagus buat lu’. setelah aku pikir-pikir gue sudah terlalu nyaman di komedi kan, sudah bertahun-tahun, ternyata belakangan banyak yang lebih lucu. Ya sudah gue coba sesuatu yang aku takutin, aku coba horor,” tutur Tora

Dalam film produksi MD Pictures itu, Tora berperan sebagai Arjo. “Saya jadi Arjo, kepala keluarga di Kuncoro. Jadi, yang diceritakan di Janur Ireng itu keluarga saya,” kata Tora.

Sementara itu, Kimo Stamboel menyatakan ‘Janur Ireng’ siap menghantui penonton dengan misteri di balik kutukan santet 1.000 hari. Apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana tragedi ini bermula? Ini adalah tragedi berdarah yang menghancurkan keluarga Kuncoro.

Film ‘Janur Ireng’ bercerita tentang tujuh keluarga besar, yang dikenal sebagai Trah Pitu. Masing-masing keluarga memiliki jin dan terikat aturan ketat untuk tak saling menyakiti. Namun, keseimbangan hancur ketika keluarga Kuncoro dibantai secara brutal dalam sebuah pesta pernikahan.

| Baca Juga: Pengalaman Pertama Chia Mily Isi Soundtrack Film Horor di ‘Desa Mati’

Ini jadi titik awal kutukan santet 1.000 hari yang mengerikan. Versi novelnya menggali lebih dalam mengenai dendam dan konsekuensi mengerikan di balik tragedi. Kimo Stamboel menyebut kisahnya lebih kompleks dengan konflik lebih tajam.

Namun, sutradara film ‘Sewu Dino’ berjanji, ‘Janur Ireng’ tidak akan sulit untuk dinikmati. Level ketegangan, kedalaman cerita dan penokohan akan menjadikan ‘Janur Ireng’ lebih seram dan menegangkan dibandingkan film terdahulunya. (*)