Katy Perry akan berwisata ke luar angkasa menggunakan roket New Shephard milik perusahaan dirgantara, Blue Origin. Tak sendiri, penyanyi ‘Firework’ itu akan terbang bersama enam perempuan lainnya.
Mereka di antarannya tunangan pemilik Blue Origin Jeff Bezos Lauren Sanches, pembawa acara CBS Gayle King, mantan ilmuwan NASA Aisha Bowe, aktivis hak sipil Amanda Nguyen, dan produsen film Kerianne Flyn.
Penerbangan itu akan menjadi penerbangan luar angkasa pertama yang awak pesawatnya semua perempuan sejak Valentina Tereskhova melakukan misi solo untuk Uni Soviet pada 1963.
| Baca Juga : Love Languages Bikin Katy Perry dan Orlando Bloom Langgeng
Selain itu, Nguyen akan menjadi astronaut wanita Vietnam dan Asia Tenggara pertama.
Sampai saat ini, Blue Origin belum mengumumkan tanggal pasti untuk misi tersebut. Namun, kabarnya misi ini akan meluncur musim semi 2025.
“Dia (Katy Perry) merasa terhormat untuk memimpin tim eksplorasi dalam sebuah misi yang akan menantang perspektif mereka tentang Bumi, memberdayakan mereka untuk berbagi cerita mereka sendiri, dan menciptakan dampak abadi yang akan menginspirasi generasi yang akan datang,” menurut pernyataan dari Blue Origin, dijutip dari CNN, Jumat (28/2/2025).
Di samping itu, Katy Perry tampak antusias karena terpilih menjadi bagian dari kru perempuan yang akan terbang bersama ke luar angkasa.
“Kesempatan ini begitu luar biasa. Saya merasa terhormat,” tulis Katy dalam unggahan di Instagram pribadinya, Kamis (27/2) lalu.
| Baca Juga : Katy Perry dan John Mayer Terlihat Akrab saat Nonton Konser
Penerbangan menggunakan roket New Shephard biasanya memakan waktu selama 11 menit. Penerbangan ini bersifat otomatis, yang berarti tidak ada pilot yang mengemudikan pesawat.
Penerbangan ini akan membawa para penumpang melewati garis Karman, garis yang diakui secara internasional sebagai batas luar angkasa.
Misi NS-31 akan menjadi penerbangan luar angkasa berpenumpang ke-11 untuk roket New Shephard dan yang ke-31 sepanjang sejarah.
Sejauh ini, program milik Blue Origin ini telah menerbangan 52 orang ke luar angkasa. (*)