One Direction Ingin Comeback Sebelum Liam Payne Meninggal

One Direction berencana untuk comeback. Foto: Dok. Instagram @onedirection

Anggota One Direction dilaporkan memiliki rencana melangsungkan comeback untuk yang terakhir kali. Sayangnya, kematian Liam Payne mengubah semuanya.

Pada 16 Oktober lalu, penyanyi berusia 31 tahun itu mengembuskan napas terakhir setelah terjatuh dari lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina. Pendarahan di beberapa anggota tubuh vital membuat nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Melansir dari pemberitaan US Weekly pada Rabu (4/12), seorang sumber mengatakan bahwa kematian Liam Payne sangat berdampak pada hubungan anggota One Direction.

Meski menjadi satu grup, Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Zayn Malik disebut tidak begitu dekat dengan satu sama lain.

| Baca Juga : Pacar Mendiang Liam Payne Pindah dari Apartemen yang Ditinggali Bersama

“Kematian Liam menjadi peringatan bagi mereka semua. Sebelumnya, mereka terkadang masih berhubungan tetapi tidak memiliki ikatan persahabatan yang dekat sama sekali,” katanya.

“Mereka semua masih berduka, tetapi saling menghubungi dan merasa lebih dekat dibandingkan bertahun-tahun sebelumnya. Itu seperti membuat mereka kembali bersama,” lanjutnya.

Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa kelima anggota, termasuk Zayn Malik yang keluar pada 2015, sedang dalam tahap diskusi untuk melangsungkan reuni.

Mereka ingin menggelar sebuah pertunjukan sebagai grup dengan formasi lengkap untuk yang terakhir kalinya. Sayangnya, kabar kematian Liam Payne datang dan membuat semuanya terpukul.

| Baca Juga : Lama Berpisah, One Direction Reuni di Pemakaman Liam Payne

Meskipun begitu, rencana tersebut dikabarkan tidak langsung dibatalkan. Masih ada kemungkinan untuk anggota One Direction comeback sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang rekan satu grupnya. Tetapi, hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

“Mereka ingin sekali memberikan penghormatan pada Liam. Mereka juga sangat terpukul saat ini sehingga belum bisa menganggap serius proyek comeback itu. Tapi, semuanya sudah didiskusikan,” tutur si sumber.

Keinginan untuk reuni itu sejatinya terwujud, namun bukan di panggung atau konser yang sangat dinantikan penggemar. Melainkan, kelima anggota kembali bertemu dengan dibalut kesedihan saat menghadiri pemakaman Liam Payne di Inggris bulan lalu. (*)