Kiesha Alvaro Ungkap Tantangan Bermain di ‘Desa Mati The Movie’

2 weeks ago 19
 Dok. Pri)Kiesha Alvaro membintangi film horor terbaru, Desa Mati The Movie. (Foto: Dok. Pri)

Setiap proyek film membawa pengalaman baru bagi Kiesha Alvaro, tak terkecuali saat berperan dalam film horor terbaru, Desa Mati The Movie.

Film tersebut memberinya tantangan berbeda, mulai dari pendalaman karakter hingga proses syuting di lokasi yang tidak biasa.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Kiesha dalam film itu adalah menyesuaikan diri dengan perubahan cerita yang terjadi selama produksi. Bagi aktor muda ini, tantangan tersebut justru menjadi bagian menarik dalam dunia perfilman.

“Perpindahan karakter itu yang sulit tapi asyik,” ujar Kiesha dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/02/2025) lalu.

| Baca Juga: Film Horor ‘Pabrik Gula’ Hadir Lebih Seram dalam Format 4DX

Dalam Desa Mati The Movie, Kiesha berperan sebagai Arga, satu-satunya laki-laki dalam kelompok utama. Peran ini terasa unik baginya karena berbeda dari karakter yang biasa ia mainkan.

“Ini spill dikit ya. Aku kan biasanya dapat peran yang selalu digandrungi wanita, agak tengil gitu. Nah, di sini nggak,” katanya.

Selain membentuk karakter, Kiesha juga harus membangun chemistry dengan Frislly Herlind, yang berperan sebagai Lintang. Salah satu momen yang mempererat hubungan mereka terjadi dalam adegan di kandang babi.

“Saat itu sih nggak susah karena membantu build up chemistry. Pada saat di kandang babi itu, kami berdua banyak ngobrol, jadi kedekatan saya dan Frislly sebagai sahabat lebih terbangun,” ungkapnya.

| Baca Juga: Kiesha Alvaro Nyaris Jadi Korban Penipuan Berkedok Tawaran Main Series

Tak hanya menghadapi tantangan emosional, Kiesha juga harus menjalani adegan aksi yang cukup berat. Beberapa adegan membutuhkan waktu pengambilan gambar yang panjang demi mendapatkan hasil terbaik.

“Banyak adegan sulit, salah satunya yang sempat diambil sama Pak Sipu. Berapa jam ya waktu itu? Tiga jam lebih untuk satu adegan,” ceritanya.

Demi totalitas, ia bahkan harus menjalani syuting hingga dini hari. Beberapa adegan diambil menjelang subuh, namun ia tetap menikmati semua tantangan yang ada.

“Capek, tapi seru. Ini pengalaman yang luar biasa buat aku,” tutupnya dengan antusias. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |