Seorang karyawan maskapai Hong Kong diduga membocorkan informasi penerbangan sejumlah bintang K-pop, termasuk BTS untuk mendapat keuntungan pribadi.
Dilansir dari laporan The Standard, kasus ini masih diselidiki Unit Kejahatan Siber Kepolisian Metropolitan. Diduga, wanita 30 tahun itu mengakses ratusan data penerbangan secara ilegal dari 2023 hingga 2024.
Ia menggunakan sistem internal maskapai untuk mencari nama dan tanggal lahir selebritas, lalu mendapatkan rincian penerbangan, termasuk nomor kursi.
| Baca Juga : Klarifikasi Han Ga In soal Parenting Ekstrem, Anak Belajar 14 Jam Sehari
Kepolisian memperkirakan lebih dari 1.000 set data telah dijual, dengan keuntungan lebih dari 10 juta won Korea Selatan (sekitar Rp114,5 juta).
Harga yang dipatok pun bervariasi, tergantung seberapa populer selebritas yang informasinya dijual. Namun, Investigasi masih berlangsung untuk mencari tahu apakah ada pihak lain yang terlibat.
“Awalnya, saya memberikan detail penerbangan atas permintaan kenalan, tetapi kemudian saya mulai menjual informasi tersebut untuk keuntungan,” ujar tersangka, dilansir dari Free Press Journal Kamis (27/2/2025).
| Baca Juga : Cantik Alami Tanpa Oplas, Song Hye Kyo Tidak Takut Menua
Hong Kong Airlines mengaku jika terduga pelaku bukan bagian dari perusahaan mereka. Juru bicara Hong Kong Airlines menegaskan jika pihaknya selalu menerapkan kebijakan ketat dalam melindungi privasi penumpang dan mewajibkan seluruh karyawan mematuhi hukum serta peraturan internal perusahaan.
Tiga maskapai berbasis Hong Kong lainnya seperti Cathay Pacific Airways, HK Express, dan Greater Bay Airlines belum memberikan tanggapan atas kasus ini.
Kasus bocornya informasi pribadi idola K-pop bukan hal baru. Kurang dari setahun lalu, HYBE, agensi yang menaungi BTS, melaporkan individu yang diduga menjual tiket penerbangan artis mereka.
| Baca Juga : Jeon Hye Jin Perdana Bahas Anak Setelah Lee Sun Kyun Meninggal
“Kami ingin menginformasikan tentang tindakan hukum terhadap mereka yang secara ilegal memperoleh dan menjual informasi tiket penerbangan artis HYBE LABELS,” demikian pernyataan resmi HYBE, dikutip dari Hindustan Times.
Tak hanya BTS, ENHYPEN juga pernah mengalami hal serupa. Beberapa individu menggunakan data pribadi anggota grup untuk memesan kursi di dekat mereka dalam penerbangan.
Beberapa kasus bahkan melibatkan penguntitan hingga ke rumah idola, seperti yang dialami Sunwoo dari THE BOYZ. (*)