Jay-Z dan keluarganya mendapat ancaman pembunuhan imbas gugatan yang menuding dirinya dan P Diddy memerkosa seorang gadis berusia 13 tahun pada tahun 2000.
Ancaman daring itu juga berisikan tuntutan yang menginginkan suami Beyonce itu dijebloskan ke penjara, seperti halnya P Diddy.
“Dia berkata ‘Saya tidak sabar menunggu Anda bergabung dengan (Combs) di penjara. Lalu nanti di neraka’,” kata rapper dengan nama asli Shawn Corey Carter itu.
| Baca Juga : Jay-Z Terbebas dari Tuduhan Pemerkosaan Anak 13 Tahun
“Komentar lainnya menuduh saya sebagai pemuja setan, pedagang manusia, teroris, dan monster, menjuluki saya dengan sebutan N-word dan mengancam akan melakukan kekerasan terhadap saya dan istri saya, termasuk membunuh atau mengeksekusi kami,” lanjutnya.
Semua ini bermula dari gugatan yang diajukan seorang perempuan tak dikenal yang diwakili oleh pengacara Tony Buzbee. Perempuan itu mengeklaim dirinya dilecehkan oleh Jay-Z pada 2000 setelah mendapat tumpangan dari sopir limosin Sean ‘P Diddy’ Combs usai MTV Video Music Awards.
| Baca Juga : Tuduhan Lama Kembali Mencuat, Jay-Z Punya Anak di Luar Nikah?
Namun, Jay-Z tegas membantah tuduhan itu. Ia menyebut gugatan tersebut sebagai upaya pemerasan.
Namun, terduga korban mendadak mencabut laporannya pada Jumat (14/2/2025). Alasan pencabutan kasus itu pun tak diketahui.
Hal ini menguatkan dugaan gugatan tersebut memang hanya strategi untuk menjatuhkan nama besar Jay-Z.
| Baca Juga : Jay-Z Dituduh Memerkosa, Ibunda Beyonce Beri Klarifikasi
“Saya dikritik keras hanya karena menemani putri saya ke premiere filmnya sehari setelah Tuan Buzbee mengajukan gugatan terhadap saya,” kata Jay-Z dalam pernyataan resminya.
“Saya merasa Buzbee sengaja mengajukan gugatan ini di malam premier anak perempuan saya untuk menempatkan saya dalam posisi sulit, harus memilih antara putri saya atau bersembunyi demi menghindari sorotan media,” lanjutnya. (*)