Setelah anaknya didakwa atas kasus kejahatan seksual, kini giliran ibunda Sean Diddy Combs, Janice Smalls yang digugat karena dituduh melakukan kekerasan dan penipuan.
Dilansir dari laman Daily Mail, sebuah gugatan dilayangkan oleh Kirk Burrowes ke pengadilan federal New York pada Rabu (26/2). Dia adalah salah satu pendiri Bad Boy Entertainment (BBE), label rekaman yang dibentuknya bersama Diddy pada tahun 1993.
Disebutkan bahwa musisi berusia 55 tahun itu memaksanya untuk menyerahkan 25 persen saham perusahaan. Serta mengintimidasinya sambil membawa tongkat bisbol. Kejadiannya pada Mei 1996.
“Dengan kata-kata dan tindakan, Sean Diddy Combs dan Kenneth Meiselas (pengacara BBE) menakut-nakuti, mengintimidasi, dan menyerang penggunggat. Memaksanya untuk menyerahkan 25 persen saham.”
| Baca Juga : Cerai dari Kanye West, Hubungan Kim Kardashian dan Anak Buruk
“Penggugat yang mengkhawatirkan keselamatannya, sambil berlinang air mata tidak bisa menahan diri dalam situasi tersebut. Tanpa sengaja menandatangani dokumennya,” demikian penjelasan dalam dokumen gugatan.
Saham tersebut kemudian dialihkan atas nama Janice Smalls. Dan dia kini menjadi pemilik saham mayoritas di BBE.
Padahal menurut Kirk, di awal pembentukan Bad Boy Entertainment, dia menginvetasikan USD 100.000 (Rp1,6 miliar) dari uang pribadi.
Perebutan saham secara paksa itu membuatnya mengalami kesulitan ekonomi, terpaksa berhutang hingga jutaan dolar Amerika, bahkan menjadi tuna wisma.
Belum lagi dia ternyata diblacklist dari industri musik. Tidak ada peluang untuknya bisa mendapatkan penghasilan.
Janice memang tidak ada di lokasi saat Diddy mengintimidasi Kirk Burrowes di kantornya di New York. Namun selaku penggugat, dia mengeklaim bahwa wanita berusia 84 tahun itu adalah dalang di baliknya.
| Baca Juga : Imbas Kasus Istri, Citra ‘Nice Guy Hollywood’ Ryan Reynolds Rusak
Tuduhan yang dilayangkan kepada Janice Smalls meliputi keterlibatan dalam skema intimidasi, kekerasan, pernyataan yang menipu, dan penyembunyian informasi keuangan selama puluhan tahun.
Kirk menuntut ganti rugi dengan pengembalian sahamnya sebesar 25 persen. Ditambah dengan 15 persen bunga tahunan perusahaan, dan permohonan audit terhadap laba perusahaan sejak sahamnya direbut.
Di sisi lain, dia mengakui memiliki hubungan yang cukup dekat keluarga Combs. Bahkan menjadi ayah baptis untuk anak pertama Diddy, Justin Combs. Sementara dengan Janice, dia sering memberikan saran, membantu mengelola urusan pribadi dan profesional.
Sementara itu, Sean Diddy Combs akan segera diadili atas dakwaan kejahatan seksual. Sidang peradilan pertamanya akan digelar pada 5 Mei mendatang. (*)