Hamish Daud Diduga Pernah Lecehkan Eks Karyawan Octopus

1 month ago 27
 X/IndoPopBase)Hamish Daud tersandung kasus pelecehan (Foto: X/IndoPopBase)

Nama Hamish Daud kembali mendapat sorotan. Setelah beberapa waktu lalu kedapatan mendatangi kantor polisi karena kasus pencemaran nama baik, kini dia dituduh melakukan pelecehan seksual.

Sebelumnya suami Raisa tersebut mendatangi Polda Metro Jaya Jakarta Selatan pada Selasa (5/11) dan Kamis (19/12).

Kuasa hukumnya, Sandy Irawan mengatakan kedatangan mereka saat itu untuk melaporkan adanya dugaan pencemaran nama baik.

“Kami datang untuk meminta perlindungan hukum karena diduga ada yang mencemarkan nama baik klien kami. Ada juga dugaan penggelapan di perusahaannya,” terangnya, Selasa (5/11).

| Baca juga: Klarifikasi Fico Fachriza, Diduga Tipu Banyak Artis dengan Dalih Pinjam Uang 

Di sisi lain, Hamish Daud menegaskan kedatangannya di kantor polisi untuk mencari keadilan.

“Ya, saya di sini saya rasa sebagai korban, ya. Jadi saya gak cuma pengin cari keadilan saja,” ungkapnya saat ditemui awak media, Kamis (19/12).

Netizen menduga hal tersebut ada hubungannya dengan perusahaan Octopus (2020).

Sebagai informasi, startup yang bergerak di bidang pengolahan limbah itu didirikan oleh Mohammad Ichsan (CEO), Hamish Daud (CMO), Niko Adi Nugroho, Rizki Mardian, dan Dimas Ario.

Pada 9 Februari 2024, Hamish secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram @hamishdw.

Namun belum juga selesai perkara pencemaran nama baik itu, akun LinkedIn milik Admond Lee mengungkap fakta mengejutkan.

Melalui unggahannya pada Rabu (25/12), dia mengungkap apa saja yang membuat perusahan itu menuai banyak skandal.

Dia menerangkan Octopus mulai hancur ketika beberapa pendirinya tersandung beberapa kasus yang ditutupi.

| Baca Juga: Sandra Dewi Hapus Foto Pernikahan dan Unfollow IG Harvey Moeis

Salah satunya tentang gaji karyawan yang belum dibayar selama enam bulan lamanya. Saat itu nama Hamish Daud sempat terseret. Namun Mohammad Ichsan menegaskan jika “masalah gaji adalah tanggung jawab CEO dan para pemegang mayoritas saham”.

Unggahan Admond Lee juga mengungkap CEO Octopus berbohong terkait dengan latar belakang pendidikannya di UC Bakerly, Amerika Serikat.

Terakhir, dia mengatakan sang aktor pernah tersandung kasus pelecehan seksual terhadap salah satu mantan karyawan Octopus.

“Hamish faces allegations of harassment against a former employee (shared by whistleblowers),” tulisnya dalam unggahan LinkedIn-nya.

Hingga saat ini belum ada tanggapan maupun klarifikasi resmi dari pria 44 tahun itu. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |