Gregetan, Deretan Selebriti Sindir Pertamina Soal Bensin Oplosan

2 weeks ago 25
 InstagramDeretan selebriti ikut kesal soal korupsi pertamina. Foto : Instagram

Dugaan oplosan Pertamax dengan Pertalite dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina menjadi sorotan. Tidak hanya masyarakat, deretan selebriti juga gregetan.

Deva Mahenra misalnya. Dia mengungkapkan kekesalannya atas kasus tersebut. “Diimbau mencintai produk dalam negeri, tetapi kualitas produknya diakali. Yakali.” cuitnya di akun X (dulunya twitter), Selasa (25/2/2025).

Sementara Kunto Aji juga meluapkan kekesalannya lewat Instagram story. Ini ngaco banget lho. Didzalimi mulu kita ini.  Doa-doa kita ini pada auto nembus harusnya, di-dzalimi mulu.” ujarnya.

Sindiran serupa juga datang dari komika sekaligus sutradara, Ernest Prakasa. INDONESIA NIH BOS,”tulisnya singkat.

| Baca Juga : Isa Zega Didakwa 6 Tahun Penjara, Kasus Pencemaran Nama Baik

Sementara Soimah memberikan pesan terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Dia meminta tujuh tersangka kasus korupsi dihukum tegas.

“Pak Prabowo ini (pelaku) kalau sudah ditangkap dan gak digantung, awas loh pak. Bisa Rp190 T loh, gantung harusnya,” kata Soimah. 

Lebih lanjut, dia berharap bisa ikut terlibat andil dalam pengambilan keputusan hukuman pelaku korupsi Pertamina.

“Anda bisa atasi tidak, pak Prabowo? Serahkan ke saya, saya gantung satu-satu. Geregetan aku ya, hilang kesabaranku. Bawaannya pengin bawa pistol,” tutur Soimah.

| Baca Juga : Selingkuhan Putri Diana Berharap Pangeran William dan Harry Berbaikan

Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung mengungkap dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) selama periode 2018–2023. Kerugian negara akibat praktik ini mencapai angka fantastis, yaitu Rp193,7 triliun.

Kejagung sendiri telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ini. Empat dari tujuh tersangka merupakan pejabat di Subholding Pertamina.

Mereka adalah Riva Siahaan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sani Dinar Saifuddin Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Yoki Firnandi Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, serta Agus Purwono Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional. Sementara Tiga tersangka lainnya berasal dari perusahaan swasta.

| Baca Juga : Pelantun Lagu ‘Killing Me Softly’, Roberta Flack Meninggal Dunia

Kejaksaan menduga Riva Siahaan mengimpor produk kilang dengan membeli bahan bakar berstandar RON 92 atau Pertamax, padahal yang diperoleh adalah RON 90 atau Pertalite.

Produk itu kemudian dilakukan blending di depo untuk menjadi RON 92, sebuah praktik yang tidak diperbolehkan.

Yoki Firnandi juga diduga melakukan mark up dalam pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina International Shipping. Ia dituding menaikkan harga sebesar 13–15 persen, yang menguntungkan pihak broker swasta. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |