Film Horor ‘Pabrik Gula’ Hadir Lebih Seram dalam Format 4DX

2 weeks ago 21
 Naomi/Nyata)Erika Carlina membintangi film horor terbaru 'Pabrik Gula'. (Foto: Naomi/Nyata)

Film horor terbaru, Pabrik Gula, siap meneror layar bioskop Tanah Air saat Lebaran 2025. MD Pictures, bekerja sama dengan CJ 4Dplex dan CGV Indonesia, menghadirkan pengalaman sinematik yang lebih intens dengan teknologi 4DX dalam film tersebut.

Format 4DX dirancang untuk merangsang panca indra penonton melalui efek spesial yang mendukung setiap adegan menegangkan. Gerakan kursi yang dinamis, kilatan cahaya dramatis, embusan angin menusuk, asap yang menambah atmosfer mencekam, hingga aroma khas, akan membuat pengalaman menonton semakin imersif.

Aktor utama Pabrik Gula, Arbani Yasiz, mengaku antusias dengan format ini. “Ini pertama kali filmku hadir dalam 4DX. Jujur, kaget saat dikabari bahwa film ini akan dirilis dalam format tersebut. Saya pernah nonton film horor dalam 4DX sebelumnya, dan itu seru banget. Sekarang, giliran filmku sendiri yang diadaptasi ke 4DX, rasanya luar biasa,” ujar Arbani dalam konferensi pers di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

| Baca Juga: Anak Ferry Maryadi Jadi Pemeran Utama di ‘Rangga dan Cinta’

Senada dengan Arbani, Erika Carlina juga mengungkapkan kegembiraannya. Ia meyakini bahwa format 4DX akan membuat Pabrik Gula terasa lebih menyeramkan.

“Happy banget film ini bisa tayang dalam 4DX. Aku sebenarnya takut nonton horor, tapi dengan format ini, seramnya meningkat 30-40 persen. Bikin kaget banget!” kata Erika.

Mengenai persaingan film di momen Lebaran 2025, Erika optimistis bahwa Pabrik Gula akan mendapat tempat di hati penonton.

“Pesaingnya pasti banyak, tapi aku percaya diri dengan Pabrik Gula. Setelah kehebohan poster yang sempat viral, orang pasti penasaran dengan isi filmnya. Ini bukti bahwa film kami cukup menarik perhatian dan menjanjikan,” tambahnya.

| Baca Juga: Cara Unik Ersya Aurelia Dalami Peran di Film ‘Pabrik Gula’

Syuting film ini dilakukan di sebuah pabrik gula tua yang nyaris terbengkalai. Menurut Arbani, lokasi tersebut sudah tidak digunakan bertahun-tahun dan memiliki reputasi angker.

“Tempat ini memang menyeramkan, tapi itu justru membantu kami berakting lebih natural. Banyak kejadian mistis yang dialami kru dan pemain,” ungkapnya.

Salah satu insiden yang paling mengejutkan adalah ketika beberapa kru mengalami gangguan dari makhluk tak kasat mata.

“Ada ekstra yang kesurupan saat syuting. Beberapa kru yang sedang menunggu di mobil atau truk juga mendengar teriakan dan melihat sosok noni Belanda tinggi dan berkulit putih,” cerita Arbani.

| Baca Juga: Badriyah Afiff, Korban KDRT Hingga Memar di Film ‘Samawa’

Meski tidak mengalami kejadian gaib secara langsung, Arbani mengaku merasakan hawa yang tidak nyaman selama proses syuting. Alih-alih ketakutan, ia justru semakin penasaran dengan sejarah kelam pabrik tersebut.

“Tempat ini memang terkenal angker dan pernah mengalami kebakaran. Dari awal, seharusnya tidak boleh dibuka,” tutupnya.

Dengan konsep horor yang kuat dan pengalaman 4DX yang mendebarkan, Pabrik Gula menjanjikan sensasi horor yang berbeda bagi penonton. Apakah Anda siap merasakan teror yang lebih nyata? (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |