Harry Styles terancam bangkrut setelah tiga perusahaan miliknya akan ditutup paksa karena belum menyerahkan laporan keuangan tepat waktu.
Dilansir dari City AM pada Kamis (27/2), Companies Houses telah menerbitkan peringatan pertama Lembaran Negara atau Gazette tentang penghapusan wajib kepada tiga perusahaan Harry yaitu, Erskine Records, HSA Publishing dan Pleased As Holdings.
Gazette tersebut memperingatkan bahwa perusahaan yang dimaksud akan segera dihapus dari daftar Companies House.
Jika peringatan itu dilaksanakan, aset Harry akan menjadi milik Kerajaan Inggris. Selain itu, Harry Styles dapat didiskualifikasi dari jabatan direktur selama 15 tahun dan akses ke rekening bank akan diblokir.
| Baca juga: Batal Reuni, One Direction Tolak Tawaran Tampil di BRIT Awards
Peringatan itu didapatkan oleh ketiga perusahaan Harry karena gagal menyerahkan laporan keuangan di tahun 2023 yang jatuh tempo pada akhir 2024 kepada Companies House.
Aset penyanyi berusia 31 tahun itu akan tetap aman apabila perusahaannya berhasil menyerahkan laporan keuangan tahun 2023 sebelum jatuh tempo periode berikutnya atau akhir tahun 2025.
Erskine Records merupakan label rekaman milik Harry yang didirikan sebelum melakukan debut solo setelah vakumnya One Direction.
Lewat label tersebut, Harry bekerja sama dengan Colombia Records untuk menggarap album pertamanya di tahun 2017. Album lainnya adalah Fine Line tahun 2019 dan Harry’s House yang rilis 2022 dan berhasil membawa tiga piala Grammy 2023.
| Baca juga: Zayn Malik Hidupkan Kenangan One Direction di Konser London
Menurut laporan keuangan terakhir di tahun 2022, Erskine Records memiliki aset bersih senilai 63,2 juta poundsterling atau Rp1,3 triliun. Sementara HSA Publishing yang didirikan pada 2014 memiliki aset bersih sebesar 16,4 juta poundsterling atau Rp 340 miliar.
Sedangkan Pleased As Holdings merupakan perusahaan kecantikan yang didirikan Harry pada 2021. Perusahaan tersebut dilaporkan memiliki aset sebesar 1,8 juta poundsterling atau Rp37 miliar.
Meski perusahaannya terancam ditutup, Harry sebelumnya dinobatkan sebagai penyanyi Inggris terkaya di bawah usia 30 tahun pada 2024.
Hal tersebut diumumkan Majalah Heat pada Oktober 2024 dengan jumlah kekayaan Harry Styles yang ditaksir senilai 200 juta poundsterling atau sekitar Rp4,1 triliun. (*)