Debut Bulan Sutena di Film Romantis ‘Made in Bali’

3 weeks ago 23
 Instagram/madeinbali_themovie)Fakta menarik film ‘Made in Bali’ (Foto: Instagram/madeinbali_themovie)

Pencinta film dengan latar budaya yang kental bisa coba menonton ‘Made in Bali’ yang sudah tayang di bioskop sejak Kamis (20/2/2025). Meski memiliki latar budaya Bali, kisah film tersebut tidak berat karena mengangkat tema drama-romantis yang segar.

Film ‘Made in Bali’ menceritakan tentang Putu (Rayn Wijaya) yang merupakan seorang dalang muda. Dia menyukai teman masa kecilnya, Niluh (Vonny Felicia). Sayangnya, dia sudah dijodohkan dengan Putu (Bulan Sutena) oleh orangtuanya.

Salah satu budaya yang diangkat film tersebut adalah wayang kulit. Namun selain hal tersebut, ‘Made in Bali’ juga menyimpan beberapa fakta menariknya, seperti yang telah dirangkum berikut ini.

Angkat Budaya Bali

Sutradara Johar Prayudhi mengatakan dia ingin menunjukkan jika budaya Indonesia bisa menjadi sumber inspirasi cerita.

“Kami ingin menunjukkan bahwa budaya Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi bagi karya-karya lain,” ungkapnya dalam keterangan pers, Kamis (20/2/2025).

Di sisi lain, produser film Joseph Tarigan mengatakan ‘Made in Bali’ tidak hanya menawarkan keindahan alam Pulau Dewata, tapi juga budaya dan masyarakatnya.

“Bukan hanya pemandangan alamnya, tetapi juga jiwa dan orang-orangnya, serta daya pikah wayang kulit Bali yang menawan. Film itu adalah perpaduan unik antara cinta dan budaya yang menjanjikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan,” ujarnya dalam konferensi pers film, Jumat (14/2/2025).

| Baca Juga: Oka Antara Kerja Sama dengan Narapidana di Serial ‘Bad Guys’

Usaha Rayn Wijaya Dalami Peran

Memerankan tokoh utama bernama Made yang merupakan anak seorang dalang, Rayn Wijaya pun memilih pergi ke Bali lebih untuk belajar.

“Aku pergi ke Bali, berangkat duluan karena mau belajar dulu supaya punya bekal pas syuting nanti. Memang aku nggak banyak untuk main wayang, tapi seenggaknya pada saat aku main wayang itu sudah cukup fasih,” jelasnya dalam konferensi pers film, Jumat (14/2/2025).

Selain belajar mendalang, Rayn Wijaya juga menaikkan berat badan agar terlihat mirip dengan karakter Made yang merupakan anak SMA.

“Itu memang sebenarnya sengaja karena anak SMA kan biasanya chubby-chubby gimana gitu. Aku juga belum pernah naikin berat badan sampai segitunya untuk satu proyek film. Jadi ini film pertama aku yang aku sampai 80 kg,” terangnya.

| Baca Juga: Judul dan Poster Film ‘La Tahzan’ Tuai Pro-Kontra Netizen

Debut Bulan Sutena

Terkenal selalu bermain di film horor, akhirnya Bulan Sutena debut di film genre drama-romantis. Dia pun merasa senang karena dirinya dirias menjadi cantik.

“Ini pertama kalinya aku main film romance. Seru juga karena nggak perlu pakai riasan efek yang seram-seram. Jadi lebih cantik, ya,” candanya dalam konferensi pers film, Jumat (14/2/2025).

Di film tersebut, dia berperan sebagai Putu yang karakternya disukainya.

“Aku suka peran yang penuh emosi seperti sedih dan tersiksa karena itu bikin aku lebih mudah mendalami karakter, terutama untuk untuk adegan menangis,” jelasnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |