Kim Kardashian mengungkapkan hubungan buruk yang terjadi dengan putrinya, North akibat bercerai dari Kanye West di tahun 2022.
Kim dan Kanye diketahui memiliki empat orang anak yaitu North, Saint, Chicago dan Psalm. Mantan pasangan itu memutuskan berpisah di tahun 2021 dengan perebutan hak asuh.
Kim mengatakan dalam episode terbaru ‘The Kardashians’ yang tayang Kamis (27/2) bahwa North sering menangis karena tidak tinggal dengan ayahnya lagi.
“Itu tahun yang membuatku marah dengan perubahan gila North dan itu semua karena perceraian,” ujar Kim saat berbicara dengan Kourtney.
| Baca juga: Beda Sikap Kanye West ke Kim Kardashian dan Bianca Censori
Pemilik brand SKIMS itu juga mengungkapkan jika North lebih suka tinggal bersama ayah daripada ibu.
“North akan mengatakan, ‘Ayah adalah yang terbaik. Dia sudah tahu segalanya. Dia tidak punya pengasuh, dia tidak punya koki, dia tidak punya keamanan. Dia tinggal di apartemen.’ Dan kemudian North mulai menangis,” jelas Kim.
Mendengar adiknya mengeluh, Kourtney berempati kepada Kim. Kourtney mengatakan jika hal tersebut juga terjadi kepadanya saat dirinya berpisah dari Scott Disick.
Anak-anak Kardashians menyebut bahwa tinggal bersama ayah mereka adalah yang terbaik karena rumah yang tidak terlalu besar. Berbeda dengan rumah keluarga Kardashians yang sangat mewah dan besar serta dikelilingi penjagaan yang ketat.
| Baca juga: Kim Kardashian Buka Suara Soal Perceraian dengan Kanye West
Saat tampil dalam podcast What the Winkler? milik Zoe Winkler pada November 2024, Kim berbicara tentang perjuangan membesarkan anak-anaknya seorang diri setelah perceraian.
“Aku rasa kau dan aku memiliki kesamaan yang cukup banyak dalam mengasuh anak. Terkadang ada perasaan bahwa aku sendirian meskipun kita memiliki support sistem yang hebat dan keluarga yang mendukung,” ungkap Kim.
Membicarakan perasaan sebagai single parent memang dihindari oleh Kim. Dia tahu pasti banyak orang yang akan menghakiminya karena mengeluh dan menyuruhnya untuk memakai jasa pengasuh.
“Kadang di tengah malam, saat mereka (anak-anak) tertidur di tempat tidur bersamamu. Kemudian mereka tak sengaja menendang, mulai menangis dan membangunkanmu. Itu yang kualami,” jelas Kim.
Meski disebut memiliki cukup uang untuk membayar jasa pengasuh atau baby sitter, Kim mengakui tidak ada bedanya. Dia tetap membesarkan anak-anaknya sendirian.
“Dan aku pikir, apa pun bantuan yang aku miliki, pada dasarnya aku akan tetap membesarkan empat anak sendirian,” pungkasnya. (*)