Blake Lively mengajukan perbaruan gugatan pengadilan dalam kasus pelecehan seksual yang semakin memperkuat tuduhan kepada Justin Baldoni.
Berkas pembaruan yang berisi 163 halaman itu diajukan ke pengadilan federal New York pada Selasa malam (18/2). Gugatan itu awalnya dilayangkan Blake pada 31 Desember terhadap lawan mainnya di film ‘It Ends With Us’.
Dilansir dari People, tim pengacara Blake, Esra Hudson dan Mike Gottlieb mengatakan bahwa pembaruan gugatan itu menambahkan bukti signifikan dan menguatkan tuduhan awal.
“Bukti itu mencakup komunikasi yang tidak diungkapkan sebelumnya yang melibatkan Blake Lively, Sony, Wayfarer Studios dan banyak saksi lain,” ujar pengacara tersebut.
| Baca juga: Blake Lively dan Ryan Reynolds akan Tolak Gugatan Justin Baldoni
Dalam gugatan itu ditambahkan tuduhan baru yaitu pencemaran nama baik. Hal itu didasari oleh pernyataan palsu yang berulang kali dibuat oleh pihak Baldoni tentang Blake sejak gugatan pertama.
Gugatan baru itu juga menyantumkan, “Narasi palsu Baldoni dan terdakwa lainnya runtuh di bawah kebenaran yang tak terbantahkan.”
Secara garis besar pembaruan itu menguatkan tuduhan dan merinci bukti tentang pelecehan seksual dan pembalasan dendam. Blake mengeklaim bahwa bukan dia saja yang merasa tidak nyaman dengan perilaku Baldoni.
“Ada wanita lain yang menceritakan kepada Blake tentang ketidaknyamanan dan ketakutan mereka untuk melapor (terkait tindakan Baldoni) dan kekhawatiran mereka tentang kebencian publik saat ini,” jelas pengecara Blake.
Sementara itu, pihak Baldoni belum menanggapi pembaruan gugatan dari lawan mereka. Namun, pihak Baldoni telah merilis bukti untuk membantah tuduhan tersebut pada 31 Januari melalui situs web.
| Baca juga: Terseret Kasus, Taylor Swift Merasa Dimanfaatkan Blake Lively
Pembaruan gugatan itu dilaporkan beberapa hari setelah Blake Lively dan suaminya, Ryan Reynolds menghadiri acara SNL50 ‘The Anniversary Special’. Kehadiran Blake dan Ryan dalam acara itu menjadi kali pertamanya di tampil publik sejak perseteruan ini berlangsung.
Pertikaian hukum Blake dan Baldoni juga semakin runyam ketika menyeret nama Taylor Swift. Akibat kasus tersebut, hubungan pertemanan Blake dan Taylor dikabarkan renggang. Bahkan penyanyi itu disebut menjaga jarak dari Blake.
Kasus yang melibatkan bintang film ‘It Ends With Us’ itu dijadwalkan untuk sidang perdana pada bulan 9 Maret 2026. Pengacara kedua belah pihak baru-baru ini memilih untuk tidak melakukan mediasi. (*)