Bebas dari Jeratan Hukum, ASAP Rocky Ajak Rihanna Makan Malam

3 weeks ago 25
 NYP / BACKGRIDASAP Rocky merayakan kebebasannya dari jeratan hukum dengan makan malam bersama Rihanna. Foto : NYP / BACKGRID

ASAP Rocky merayakan kebebasannya dari jeratan hukum dengan makan malam bersama Rihanna di restoran eksklusif kawasan Beverly Hills, California pada Selasa (18/2/2025).

Diberitakan Page Six Rabu (19/2/2025), pasangan itu ditemani oleh manajer Rihanna, Jay Brown, pengacara Rocky di New York, Joe Tacopina, dan Damien Granderson.

Saat itu, ASAP Rocky dan Rihanna mengenakan pakaian yang sama, seperti yang dikenakan saat persidangan.

Rihanna mengenakan kemeja berwarma perak dan celana panjang cokelat yang dipadukan dengan jas abu-abu. Ia melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam dan lipstik merah.

| Baca Juga : Divonis Tidak Bersalah, ASAP Rocky Peluk Rihanna

Sedangakan ASAP Rocky tampil dengan setelan jas biru bermotif garis yang dilapisi jaket panjang.

Setelah menikmati makan malam, ASAP Rocky dan Rihanna baru meninggalkan tempat tersebut tengah malam.

Sebelumnya, ASAP Rocky dinyatakan tidak bersalah dalam kasus penembakan. Vonis tersebut diputuskan hakim dalam agenda sidang yang digelar di pengadilan pidana Los Angeles pada Selasa (18/2/2025).

Saking emosionalnya, rapper berusia 36 tahun itu seketika memeluk erat Rihanna yang kala itu duduk di barisan paling depan ruang sidang.

| Baca Juga : Dampingi ASAP Rocky, Rihanna Bawa Anak ke Pengadilan

Tidak banyak tanggapan dari Rocky, ia hanya mengucapkan terima kasih kepada hakim yang mengadilinya. “Terima kasih telah menyelamatkan hidupku,” ucapnya di ruang sidang.

Sementara dalam unggahan Instagram story, Rihanna mengungkap rasa syukur karena kekasihnya itu akhirnya lepas dari jeratan hukum.

“Kemuliaan hanya milik Tuhan! Bersyukur, rendah hati karena belas kasihan-Nya,” tulisnya.

Sebagai informasi, Rapper bernama asli Rakim Mayers itu didakwa pada Agustus 2022 karena diduga menodongkan senjata dan menembak mantan temannya yang bernama Terell Ephron, pada November 2021.

| Baca Juga : Rihanna dan ASAP Rocky Sambut Kelahiran Bayi Keduanya Secara Diam-Diam

Berdasarkan pengakuan Terell Ephron, saat itu Rocky tengah berjalan dengan dua orang rekannya dan mendekati korban.

Seketika terjadi keributan antar keduanya. Lantaran tersulut emosi, Rocky mengeluarkan pistol dan menembak korban selama empat kali. Hal tersebut lantas mengenai tangan korban yang membuatnya harus mendapat perawatan medis.

Namun, Rocky membantah klaim tersebut. Dia mengaku tak bersalah dalam kasus tersebut.

| Baca Juga : Gaya Rihanna Tampil Serba Bulu di British Fashion Awards 2024

Sebelumnya pihak penggugat meminta rapper tersebut untuk mengaku bersalah, dan hukumannya pun bakal dikurangi menjadi tujuh tahun, tiga tahun masa percobaan, dan enam bulan penjara. Namun, Rocky menolak tawaran itu.

Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman penjara hingga 24 tahun. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |