Zhao Lusi tengah berseteru dengan agensinya, Galaxy Cool Entertainment. Melalui Weibo, aktris Tiongkok berusia 26 tahun itu menuduh agensi melakukan penggelapan dana.
Dikutip dari CNA, Galaxy Cool Entertainment diduga menarik dana ilegal dari rekening pribadi Zhao sebesar 2,05 juta yuan atau sekitar Rp4,66 miliar.
Dia juga menuduh agensi membiarkannya menanggung beban finansial sendirian, meskipun sebelumnya sepakat untuk bertanggung jawab atas pembatalan kontrak kerja sama selama masa pemulihannya pada tahun 2024.
| Baca Juga : Bangkit dari Depresi, Zhao Lusi Rilis Variety Show ‘Be Myself’
Diketahui, Zhao Lusi saat itu menjalani pengobatan untuk berbagai masalah kesehatan fisik dan gangguan depresi. Saat itu, kondisi fisik dan mentalnya menurun drastis akibat beban kerja berlebihan.
Dia bahkan pernah memiliki berat badan 36 kilogram dan kehilangan kemampuan bicara. Pada Desember 2024, foto dirinya di kursi roda juga beredar luas di media sosial.
Aktris dengan tinggi 1,61 meter itu menyebut dirinya mengalami mual dan pusing berulang serta nyeri sendi parah.
| Baca Juga : Lay Zhang Hingga Zhao Lusi Sambut Tahun Baru Imlek 2025
Tidak hanya itu, Zhao juga menuduh Galaxy Cool Entertainment tidak memberikan dukungan selama masa pemulihannya. Mirisnya lagi, pihak agensi bahkan mengancamnya agar tidak mengungkap masalah itu ke publik.
“Anda tidak perlu memasukkan saya ke dalam daftar hitam, saya sudah keluar,” tegas Zhao dalam unggahannya, dikutip pada Senin (4/8/2025).
Menanggapi tuduhan tersebut, Galaxy Cool Entertainment membantah telah melakukan pelanggaran hukum maupun kontrak.
| Baca Juga : Tampil Lagi ke Publik, Zhao Lusi Dapat Hate Comment
Mereka mengutamakan keinginan dan kesejahteraan artisnya, terutama selama masa pemulihan. Agensi juga meminta Zhao Lusi untuk tidak mengunggah pernyataan yang bisa memicu kesalahpahaman publik.
Namun, Zhao tidak tinggal diam. Dia mengunggah ulang pernyataan tersebut di akunnya, sambil membantah klaim agensi. Zhao mengaku justru ditinggalkan sendirian saat mengalami sakit parah. (*)