Model Hailey Bieber ternyata mengidap gangguan kesehatan. Kurang dari setahun setelah melahirkan putranya, Jack Blues Bieber, istri Justin Bieber itu menderita dua kista ovarium.
Kabar itu dibagikan Hailey lewat unggahan Instagram Story pada 21 April 2025. Sembari memperlihatkan perutnya, pendiri Rhode Skin itu menyatakan solidaritasnya bagi perempuan yang mengalami hal serupa.
Namun demikian, Hailey tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kondisinya.
| Baca Juga : Plum Girl Spring Makeup ala Hailey Bieber, Beri Kesan Juicy Face
“Saat ini saya punya dua kista ovarium. Jika kamu punya masalah dengan kista ovarium, aku ada di sana bersamamu!” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Menurut Mayo Clinic, kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang muncul di dalam atau permukaan ovarium.
Meskipun kista ini umum terjadi dan akan hilang dengan sendirinya, sebagian kista ovarium dapat pecah dan menyebabkan gejala serius, termasuk nyeri perut parah dan kembung.
| Baca Juga : Hailey Bieber Bakal Tuntut Para Pembuat Rumor Jahat
Ini bukan pertama kalinya wanita berusia 28 tahun itu mengalami masalah kesehatan. Pada bulan Maret 2022, ia menderita stroke ringan.
Ia menjelaskan bahwa dokter menemukan gumpalan darah kecil di otaknya yang menyebabkan kekurangan oksigen. Kejadian ini terjadi saat ia sarapan bersama suaminya, Justin Bieber.
Model tersebut kemudian didiagnosis menderita patent foramen ovale (PFO) , suatu kondisi di mana lubang kecil di antara ruang atas jantung yang biasanya ada selama perkembangan janin gagal menutup setelah lahir.
| Baca Juga : Hailey Bieber ‘Selamatkan’ Justin dengan Liburan ke Disneyland
Untuk memperbaiki jantungnya, Hailey menjalani prosedur untuk menutup lubang yang menurutnya cukup besar.
“Saya menjalani tes ini, dan mereka benar-benar menemukan bahwa saya memiliki PFO tingkat lima, yang merupakan tingkat tertinggi yang bisa Anda dapatkan,” kenangnya dalam video YouTube pada April 2022.
Dokter meyakini gumpalan darah telah masuk ke jantung ibu satu anak itu, lalu memicu serangan iskemik transien (TIA).
“Saya merasa sangat lega karena kami mampu menyelesaikan semuanya, bahwa kami mampu menyelesaikannya,” pungkas Hailey. (*)