Saat Tidur, Bocah 6 Tahun di Jakarta Jadi Korban Peluru Nyasar

3 weeks ago 24
 kira_fotografie/PixabayILUSTRASI: Bocah laki-laki berusia enam tahun berinisial M diduga menjadi korban peluru nyasar. Foto : kira_fotografie/Pixabay

Bocah laki-laki berusia enam tahun berinisial M diduga menjadi korban peluru nyasar saat tidur di rumahnya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 22.15 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan saat kejadian bocah malang itu sedang tidur di kamar bersama orangtuanya. Saat itu, peluru nyasar dari atap rumah (asbes) dan terdengar suara keras

“Tidak lama kemudian anak (korban) menangis dan pada saat dibuka selimutnya korban sudah banyak keluar darah,” terang Ade Ary.

| Baca Juga : Ikut Sayembara Renang Berhadiah Rp50 Ribu, 2 Mahasiswa Semarang Tewas Tenggelam

Setelah dilakukan pertolongan pertama, korban dibawa orangtuanya ke rumah sakit pada Rabu pukul 02.00 WIB untuk mendapat perawatan. Setelah diperiksa, diketahui mengalami luka pada bagian kaki.

“Korban mengalami luka pada bagian paha sebelah kiri di atas lutut,” jelas Ade Ary.

Polsek Cengkareng telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki dugaan bocah terkena peluru nyasar tersebut.

| Baca Juga : Kakak Adik Tewas Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo, Diduga Terpeleset Saat Bermain

Dalam olah TKP itu, polisi turut menemukan satu butir peluru yang selanjutnya dibawa ke Puslabfor untuk dilakukan pemeriksaan. Namun siapa penembaknya? Hal itu masih belum terungkap.

“Sumber pelurunya dari mana, masih diselidiki,” tutur Ade Ary.

Sementara itu, berdasarkan keterangan ayah korban pelusu nyasar, Elmanto, kepada wartawan, dia sempat mengira anaknya terluka karena kena paku.

“(Mengiranya) paku. Tapi di sini tidak ada paku. Ternyata peluru,” ujarnya.

Insiden tersebut membuat ayah korban terheran-heran. Bagaimana bisa peluru nyasar dari atap. “Siapa ngira itu peluru. Saya juga nggak tahu bisa tembus dari atas,” kata Elmanto. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |