Rekomendasi Film Bernuansa Budaya dan Pesona Bali, Ada Romansa Hingga Horor

2 weeks ago 19

Budaya Bali selalu menarik untuk diangkat menjadi sebuah film. Tak heran Pulau Dewata kerap menjadi sumber inspirasi sineas Indonesia.

Tidak hanya menunjukkan pesona pantai yang indah, film-film berikut juga memperkenalkan penonton terhadap tradisi dan keunikan Bali yang mungkin tidak ditemukan di daerah lain.

Berikut ini sejumlah film Indonesia yang mengangkat budaya Bali, dari tema romantis hingga horor pun ada.

Made in Bali (2025)

Film ‘Made in Bali’ mengisahkan perjalanan cinta seorang pemuda bernama Made (Rayn Wijaya) dengan sahabat kecilnya, Niluh (Vonny Felicia). Kisah cinta semakin rumit ketika seorang orangtua Made jutsu menjodohkannya dengan Putu (Bulan Sutena).

Profesi Made sebagai dalang wayang kulit Bali membuat film tersebut memiliki unsur budaya yang kental. Selain itu, ‘Made in Bali’ juga menayangkan tarian Legong dan tradisi khas masyarakat Pulau Dewata karena latar cerita memang diambil di sana.

Samsara (2024)

Selanjutnya adara film bisu hitam-putih ‘Samsara’ karya sutradara Garin Nugroho. Film tersebut mengambil latar Bali pada 1930-an, sehingga kisahnya sarat dengan kepercayaan masyarakat zaman dulu, terutama yang berkaitan dengan hal-hal mistis.

Tidak hanya itu, meskipun merupakan film bisu, penonton akan dihibur dengan banyak pertunjukan gamelan yang mengiri tarian para pemain.

‘Samsara’ mengisahkan tentang seorang pemuda miskin bernama Darta (Ario Bayu) yang mencintai Sinta (Juliet Widyasari Burnett). Sayang lamarannya ditolak oleh orangtua pujaan hati. Darta pun memutuskan untuk bekerja sama dengan Raja Monyet agar menjadi kaya.

Tutuge (2022)

Tidak melulu tentang cinta, ada pula film dengan budaya Bali yang memiliki tema horor, ‘Tutuge’. ‘Tutuge’ merupakan bahasa Bali yang artinya “perasaan diikuti makhluk halus”.

Film tersebut bercerita tentang Laras (Imelda Therinne) yang diduga mengidap alzheimer. Namun Ameera (Rania Putri Sari) tahu jika sebenarnya penyakit Laras disebabkan oleh makhluk halus.

Keyakinan Ameera semakin kuat ketika suatu hari Laras tiba-tiba saja ahli menarikan tarian Bali. Laras juga tiba-tiba saja ingin menjual villa mewahnya.

A Perfect Fit (2021)

Mengambil latar di Bali, ‘A Perfect Fit’ menawarkan pemandangan serta budaya khas Pulau Dewata tersebut.

Film yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu tersebut menceritakan tentang Saski (Nadya Arina) yang hendak dijodohkan orangtuanya. Namun dia menolak perjodohan tersebut.

Dari sana, dia bertemu dengan seorang pembuat sepatu bernama Rio (Refal Hady). Seiring dengan kedekatan mereka, rasa cinta pun mulai tumbuh. (*)