Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco Pakai Tradisi Yahudi

4 weeks ago 26

Dua bulan setelah bertunangan, Selena Gomez dan Benny Blanco mulai membocorkan rencana pernikahan. Termasuk soal tradisi Yahudi yang akan memeriahkan hari spesial mereka.

Dalam wawancara bersama Interview Magazine, Jumat (14/2), pelantun ‘Lose You to Love Me’ itu blak-blakan mengaku tak akan pindah keyakinan mengikuti agama calon suaminya.

“Aku rasa aku tidak akan melakukannya (pindah agama). Tapi bukan berarti itu adalah sesuatu hal yang buruk,” katanya.

Selena dibesarkan di keluarga yang menganut agama Katolik. Sedangkan Benny penganut Yudaisme. Mereka memilih untuk tetap yakin pada agama masing-masing.

Meskipun begitu, tradisi Yahudi akan tetap ada di acara pernikahannya. Salah satunya Hora, sebuah tarian yang biasa dilakukan di perayaan besar. Orang-orang akan bergandengan tangan dan berputar bersama.

“Sudah pasti kami akan melakukan tarian itu,” tegas Benny.

Ada alasan lain pasangan musisi itu memilih untuk tetap menganut agama yang berbeda, yakni karena anak. Mereka mengharapkan anaknya nanti bisa belajar banyak nilai-nilai moral.

“Harapannya anak-anak kami memiliki nilai-nilai yang kami yakini, kedua moral kami. Dan semoga saat kami mencampurnya dalam satu wadah, hasilnya akan bagus,” tutur keduanya.

Terlepas dari keinginan untuk memiliki anak, Selena Gomez pernah membongkar kalau dia tidak bisa mengandung karena kondisi medis yang buruk.

“Sayangnya, aku tidak bisa mengandung anakku sendiri. Aku punya banyak masalah kesehatan yang bisa membuat hidupku dan bayiku berada dalam bahaya. Itu adalah sesuatu yang sangat aku sesali selama beberapa saat,” katanya kepada Variety Fair pada September tahun lalu.

Namun Selena tidak menutup kemungkinan untuk bisa menjadi ibu dengan cara mengadopsi anak atau lewat metode ibu pengganti.

Selena Gomez resmi dilamar oleh Benny Blanco pada Desember lalu. Keduanya berpacaran selama satu tahun dan akhirnya memutuskan melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Meksi memiliki gambaran tradisi yang akan meramaikan pernikahannya, tetapi mereka belum mengungkap kapan prosesi mengucap janji suci akan dilangsungkan. (*)