Meski sering dikaitkan dengan penyakit yang diidap orang tua, stroke juga bisa menyerang seseorang di usia muda. Itu juga yang dialami oleh Adrian Pratama. Dia terserang stroke saat usianya masih 23 tahun.
Mengidap stroke di usia muda tentu bukan sesuatu yang pernah dibayangkan seseorang. Adrian sendiri mengatakan dia tidak menyangka akan mengidapnya di usia semuda itu. Apalagi saat itu dia tidak tidak memiliki gejala apa pun.
“Tiba-tiba ada stroke datang pas lagi suasana lebaran 2017. Mau minum, tiba-tiba gelas yang saya pegang jatuh, terus saya nggak bisa mengeluarkan kalimat yang ada di otak saya. Habis itu saya nggak sadarkan diri,” ungkapnya kepada Nyata, Selasa (11/2/2025).
Serangan stroke yang sangat tiba-tiba itu membuat pria yang kini berusia 31 tahun itu sempat terpuruk. Apalagi sejak saat itu ada banyak hal yang tidak bisa dilakukannya. Melalui beberapa video yang diunggahnya lewat Instagram @adrianprataama pun, ada masa-masa di mana dia kesulitan untuk sekadar berjalan.
| Baca Juga: Curhatan Pilu Penyintas Bom Bali I, Mati-matian Bertahan Hidup
“Pastinya down sekali, berasa dunia sudah nggak ada artinya lagi. Hobi yang saya senangi sudah nggak bisa saya lakukan. Mau melakukan sesuatu hal juga sudah terbatas,” ungkapnya.
Meski demikian, pertemuannya dengan sang istri, Nora Feriani pada 2018 membuat termotivasi untuk pulih. Dia pun mulai rajin menjaga pola makan, beristirahat dan tidur yang cukup, olahraga 4 kali seminggu, dan berhenti rokok.
Berkat konsistensinya itu, sekarang Adrian bisa melakukan banyak hal sendiri, mulai dari mandi, menulis, hingga memasak. Meski demikian, tangan kanannya masih sulit digerakkan. Dia pun masih kesulitan bicara.
“Karena sudah mempunyai tujuan kali, ya. Sekarang sudah ada anak dan istri yang menjadi rumah baru buat saya. Saya harus bisa bangkit lagi, semangat hidup saya jadi semakin tertantang untuk lebih bisa berkembang dengan keterbatasan ini,” ujarnya.
Menikah pada 2020, Adrian pun menunjukkan tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Dia mulai membuka bisnis ikan hias dan akuarium pada 2021. Semua dilakukannya dari nol.
“Saya belajar semua dari nol tentang ikan dan alat-alatnya. Benar-benar merintis itu. Dua tahun pertama omset masih naik-turun,” jelasnya. “Karena bagaimanapun dengan keterbatasan saya, saya tetap kepala keluarga. Harus menafkahi istri dan anak.”
| Baca Juga: Nasib Nahas Keponakan di Bandung Ditikam Paman 51 Kali
Sempat mengalami stroke di usia yang sangat muda, Adrian kini juga terdorong untuk membagikan perjuangannya lewat media sosial. Dipantau dari Instagram-nya, dia kerap mengunggah pola hidup sehat dan aktivitas berolahraganya.
Hal tersebut ternyata mampu memotivasi banyak netizen di usia muda maupun tua yang terkena stroke.
Adrian Pratama pun berharap agar para pengidap stroke di luar sana tetap semangat dalam menghadapi semuanya. Dia pun menekankan pentingnya “menjaga pola hidup sehat, rutin bergerak, dan tetap berpikir positif”.
“Perjalanan pemulihan memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Setiap progres sekecil apa pun adalah kemenangan,” ujarnya. (*)