Perseteruan Blake Lively dan Justin Baldoni turut berdampak terhadap kehidupan mereka di dunia maya. Buktinya, pengikut media sosial Instagram mereka berkurang.
Menurut data QR Code Generator, Lively kehilangan 864.085 pengikut sejak September 2024. Sementara, pengikut Baldoni berkurang 230.896 followers pada bulan itu.
Perubahan terbesar terjadi pada bulan Januari 2025 ketika Baldoni mengajukan gugatan balik ke Lively. Saat itu, sutradara 41 tahun tersebut kehilangan 159.644 pengikut. Di sisi lain, pengikut Lively berkurang 329.577 followers.
| Baca Juga : Blake Lively Merasa Terhina, Kasusnya Disinggung Lewat Sampul Majalah
Tren ini berlanjut pada bulan Februari 2025, di mana Lively kehilangan 363.930 followers dan pengikut Baldoni berkurang 196.230.
“Menarik untuk mengamati bagaimana internet berubah sisi dengan cepat dalam pertarungan publik seperti ini, dengan pendapat yang berubah dengan setiap perkembangan baru,” kata Marc Porcar, CEO QR Code Generator dikutip dari Daily Mail Rabu (26/2/2025).
“Analisis kami sebelumnya menunjukkan bahwa dari 21 Desember hingga 3 Januari, ia memperoleh 46.624 pengikut,” lanjutnya.
| Baca Juga : Dapat Pesan Ancaman, Blake Lively Minta Perlindungan ke Hakim
Saat Lively pertama kali mengajukan gugatan pada bulan Desember, penurunan jumlah pengikut Instagram-nya masih relatif sedikit.
Namun, gugatan balik Baldoni mengubah segalanya. Lively mengalami penurunan terbesar di antara para pengikutnya dalam lima tahun.
“Saat bukti baru mulai terungkap, kita bisa melihat situasi berbalik lagi—atau Lively dan Reynolds menghadapi akibat yang bahkan lebih berat,” ujar Marc Porcar.
| Baca Juga : Blake Lively Perbarui Gugatan, Perkuat Tuduhan ke Justin Baldoni
Konfilk keduanya memanas saat Blake Lively mengajukan gugatan terhadap Justin Baldoni pada Desember 2024 terkait pelecehan seksual dan pembalasan selama produksi film ‘It Ends With Us’.
Baldoni membantah tuduhan tersebut dan mengajukan gugatan balik sebesar US$ 400 juta terhadap Lively dan suaminya, Ryan Reynolds, dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pemerasan sipil.
Dalam gugatan baliknya, Baldoni menuduh Lively memanfaatkan suaminya, Ryan Reynolds dan temannya, Taylor, untuk mendapatkan kendali lebih dalam produksi film.
Dia menuduh Lively mengancam akan membatalkan upaya melibatkan Swift dalam proyek tersebut jika tuntutannya tidak dipenuhi. (*)