
Kejadian tragis menimpa penggemar girl group IVE bernama Kim Ha Neul, anak perempuan berusia 8 tahun yang tewas akibat ditikam oleh gurunya pada Senin (10/2).
Berdasarkan laporan dari Kepolisian Daejeon, Korea Selatan, mereka menemukan seorang anak dan wanita berusia 40-an di lantai dua sebuah sekolah dasar (SD) di daerah Seo-gu sekitar pukul 17.50 waktu setempat.
Ha Neul ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan luka tusuk pada tangan dan kaki. Sedangkan pada tubuh pelaku, si wanita yang berprofesi sebagai guru itu terdapat luka di leher dan pergelangan tangan.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa anak tersebut tidak tertolong karena mengalami henti jantung. Pelaku selamat dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
| Baca Juga : Ju Ji Hoon Jadi Cameo di Drakor ‘The Witch’, Adaptasi Webtoon Kang Full
Ayah mendiang mengungkapkan kepada wartawan lokal kalau anaknya itu adalah penggemar berat IVE, terutama Jang Wonyoung.
“Mimpi Ha Neul adalah ingin menjadi idol seperti Jang Wonyoung. Dia memintaku untuk membelikan photocard Jang Wonyoung sebagai hadiah ulang tahun,” katanya.
Si ayah juga menuturkan bahwa putrinya itu tidak pernah melewatkan semua acara yang dibintangi oleh idol favoritnya. Dia mengaku akan sangat bersyukur jika IVE atau Jang Wonyoung bisa mengucapkan salam perpisahan yang hangat.
Mendengar kabar tersebut, IVE lantas mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk belasungkawa. Diletakkan di aula pemakaman Haneulyang di Rumah Sakit Universitas Konyang, Selasa (11/2).
| Baca Juga : Pesona Lisa BLACKPINK, Debut Aktris di Serial ‘The White Lotus 3’

“Kami mendoakan jiwa mendiang beristirahat dengan tenang. Dari penyanyi IVE,” tulis keterangan pada karangan bunga. Di depan altar pemakaman Kim Ha Neul juga diletakkan beberapa photocard Jang Wonyoung.

Ini bukan kali pertama IVE mengirimkan karangan bunga untuk penggemarnya yang meninggal dunia.
Pada November tahun lalu, mereka juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang anak berusia 7 tahun yang tertabrak truk sampah sepulang sekolah.
| Baca Juga : Jelang Debut Idol K-Pop, Carmen Hearts2Hearts Tulis Pesan untuk Fans
Sementara itu, untuk kasus Kim Ha Neul, si guru sempat cuti karena mengidap depresi dan kembali mengajar pada Desember lalu. Kepada jaksa penyidik dia mengatakan memang ingin bunuh diri dengan mengajak salah satu muridnya.
“Tidak peduli siapa anaknya, aku akan mati bersama dia. Aku memanggil murid yang terakhir keluar dan memberinya buku. Kemudian aku menyuruhnya masuk ke ruangan audiovisual. Aku lalu mencekik dan menusuknya,” katanya.(*)