Penata Rambutnya Meninggal, Kylie Jenner Tanggung Biaya Pemakaman

2 weeks ago 21
 Instagram/Jesus GuerreroKylie Jenner dan penata rambutnya, Jesus Guerrero. Foto : Instagram/Jesus Guerrero

Kylie Jenner dikabarkan menanggung biaya pemakaman mendiang penata rambutnya, Jesus Guerrero, yang meninggal secara mendadak pada Sabtu (22/2/2025) lalu.

Jenner mengetahui kematian Guerrero pada Sabtu pagi dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghibur keluarga mendiang yang berduka pada Minggu (23/2).

“Kematian Jesus membuat Jenner merasa terpukul. Dia terkejut dan sangat sedih. Namun, dia melakukan segala yang dia bisa untuk mendukung dan membantu keluarganya, termasuk secara finansial,” kata seorang sumber terdekat kepada People.

| Baca Juga : Ganti Nama Anak, Kylie Jenner Ungkap Alasan Mengejutkan

“Jenner tidak ingin mereka stres memikirkan uang. Dia yang menanggung biaya, termasuk segala proses pemakamannya,” lanjut sumber itu.

Guerrero telah bekerja sama dengan Jenner selama bertahun-tahun. Belum lama ini, dia menata gaya bintang Kardashian tersebut untuk Couture Fashion Week dan Golden Globes 2025.

Selain Jenner, ada sederet selebriti lainnya yang bekerja sama dengan Guerrero. Mereka yakni Kendall Jenner, Kim Kardashian, Katy Perry, Rosalía, Demi Moore, Charli xcx, Camila Cabello, Dua Lipa, Jennifer Lopez dan Lisa BLACKPINK.

| Baca Juga : Selamat! Kylie Jenner Melahirkan Anak Ke Dua. Ini Foto-Fotonya

Khusus Jennifer Lopez, dia sempat bekerja sama dengan Guerrero pada beberapa hari menjelang kematian penata rambut itu.

Hal itu terungkap dari unggahannya pada Rabu (19/2/2025). Sembari memamerkan gayanya, doa menandri akun Guerrero sebagai bagian dari tim glamornya.

Keluarga Guerrero mengumumkan berita kematiannya melalui Instagram pada hari Minggu, 23 Februari 2025. Namun demikian, tak diketahui secara pasti apa penyebab kematiannya.

| Baca Juga : Dinilai Vulgar, Kendall Jenner Dihujat Usai Cosplay Jadi Karakter Toy Story

“Keluarga kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas semua cinta dan dukungan selama masa sulit ini. Jesus adalah cahaya yang paling terang, kami tidak pernah meragukan bahwa Ia menyentuh hati dan kehidupan setiap orang yang Ia temui,” tulis mereka.

“Kami berulang kali menangis mengenang dan bertanya-tanya apa yang bisa kami lakukan agar dia tetap bersama kami,” lanjut pernyataan itu. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |