Paus Fransiskus Alami Memar Imbas Jatuh di Santa Marta Vatikan

2 weeks ago 16
 Simone Risoluti/Vatican Media/APLengan kanan Paus Fransiskus memar setelah jatuh di kediamannya. Foto : Simone Risoluti/Vatican Media/AP

Paus Fransiskus dilaporkan jatuh di kediamannya, Casa Santa Marta Vatikan, pada Kamis (16/1/2025) pagi waktu setempat. Akibatnya, Paus Gereja Katolik ke-266 itu mengalami memar.

Kondisi pria berusia 88 tahun itu diungkap lewat pernyataan resmi Vatikan. Dijelaskan jika Paus Fransiskus tidak mengalami patah tulang, melainkan memar di bagian bawah lengan kanan.

“Pagi ini, akibat terjatuh di kediaman Santa Marta, Paus Fransiskus mengalami memar di lengan bawah kanannya, tanpa patah tulang. Gerakan lengannya dibatasi sebagai tindakan pencegahan,” isi pertanyaan resmi Vatikan pada Jumat (17/1).

| Baca Juga : Deretan Selebriti yang Pernah Bertemu Langsung dengan Paus Fransiskus

Meski demikian, Paus Fransiskus tetap mengadakan lima pertemuan pada Kamis, termasuk dengan Alvaro Lario, Presiden International Fund of Agricultural Development, serta dengan para imam dari sebuah perguruan tinggi Argentina yang berbasis di Roma.

Dalam pertemuan itu, Pemimpin Gereja Katolik tersebut mengenakan penyangga lengan dari kain.

Ini bukan pertama kalinya Paus Fransiskus jatuh. Pada bulan Desember 2024 lalu, ia jatuh dan terbentur meja di samping tempat tidurnya.

| Baca Juga : Paus Fransiskus ke Indonesia, Dibuatkan Kursi Khusus Karya Siswa SMK

Peristiwa itu mengakibatkan dirinya mengalami memar besar di rahang kanan. Usai kejadian pertama itu, kepala Gereja Katolik ini menderita masalah kesehatan yang berulang.

Mulai dari nyeri di lutut dan pinggul hingga berbagai episode bronkitis baru-baru ini. Ia telah bergantung pada kursi roda sejak tahun 2022.

Di tengah kondisi kesehatannya itu, Paus tetap melakukan perjalanan apolistiknya pada tahun 2024.

| Baca Juga : Paus Fransiskus Ke Indonesia, Akan Gelar Misa Akbar di GBK

Diketahui sebelumnya, Paus telah melakukan rangkaian lawatan ke empat negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Di Tanah Air, ia sempat menggelar Misa Akbar di GBK pada 3-6 September 2024 .

Kedatangan Paus Fransiskus pun disambut hangat oleh para umat Katolik di Indonesia. Ini merupakan kegiatan terpanjang selama ia menjabat sebagai Paus. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |