Jet Li mengungkap kondisi kesehatannya setelah menjalani operasi pengangkatan tumor jinak. Aktor legendaris itu membagikan pengalamannya lewat media sosial Tiongkok, Xiaohongshu pada 29 Agustus 2025.
Li mengungkap pertama kali menyadari adanya benjolan di sisi kanan lehernya saat bercermin pada hari ulang tahunnya, 26 April.
“Saya merabanya dan rasanya agak keras,” ungkapnya dalam video yang diunggah.
Setelah diperiksa dokter spesialis THT, semula diduga terjadi pembengkakan gigi yang memengaruhi kelenjar getah bening. Li pun mengonsumsi obat anti peradangan selama seminggu, namun kondisinya tidak membaik.
| Baca Juga : Jalani Operasi Tumor Jinak, Ini Kondisi Terkini Jet Li
Li pun menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan USG, CT scan, dan biopsi jarum. Hasilnya menunjukkan adanya tumor jinak, meski ada bagian yang tidak jelas.
“Dokter mengatakan, untuk berjaga-jaga, tumor tersebut harus diangkat agar bisa dilakukan biopsi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas,” tambahnya.
Setelah operasi dilakukan, dokter memastikan bahwa tumor tersebut 100 persen jinak.
Aktor yang dikenal lewat film ‘Once Upon a Time In China’ itu menggambarkan kondisinya seperti perangkat keras.
| Baca Juga : Jet Li Temukan Hadiah Pernikahan Impian Putri Sulungnya
“Kalau ada masalah, perbaiki saja. Kalau harus diangkat, ya sudah, dan semuanya akan baik-baik saja. Bahkan kalau kemungkinan meninggal di meja operasi satu banding 10 ribu, saya siap menghadapinya,” ujar Li.
Sebelum operasi, aktor yang kini menjadi warga megara Singapura itu berdiskusi dengan istrinya, Nina Li Chi, dan anak mereka, Jane dan Jada.
“Jada bilang aku harus memberi tahu kakak perempuannya, karena mereka berhak tahu,” ujarnya.
| Baca Juga : Jet Li Ungkap Penyesalan sebagai Ayah
Li juga memiliki dua putri lainnya, Li Si dan Li Taimi, dari pernikahan sebelumnya. Kepada keduanya, Li baru memberi kabar setelah operasi selesai, dan mereka menyayangkan tidak diberi tahu lebih awal.
Jet Li memutuskan untuk membagikan pengalamannya di media sosial karena ingin memberikan contoh kepada orang lain tentang bagaimana menghadapi situasi sulit dengan tenang.
“Ada yang mendoakan, ada yang meragukan, ada juga yang menyalahkan. Semua sikap itu bisa saya pahami. Mari kita berbagi dan berdiskusi tentang kehidupan dan kematian,” pungkasnya. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.