Perayaan HUT ke-80 RI di Istana Negara, 17 Agustus 2025 lalu dimeriahkan ratusan penampil. Salah satunya yang menarik perhatian adalah penampilan Natasha Djong, gadis cilik memainkan biola.
Mengenakan kebaya warna fuchia, violis cilik asal Tangerang itu mengiringi penari anak-anak dari Miracle Dancers Family lewat lagu Indonesia Pusaka, Togak Luan Pacu Jalur dan diakhiri dengan Hari Merdeka.
Meski ditonton Presiden Prabowo Subianto dan ribuan tamu undangan, Nathasia Djong tidak grogi. ”Saya nggak grogi, karena fokus sama musiknya. Dan saya senang banget bisa perform di hadapan Bapak Presiden Prabowo. Karena itu salah satu mimpi saya,,” kata Nathasia kepada Nyata, Kamis (21/8) lalu.
| Baca Juga : Kisah Cinta Kevin Royano dan Rachquel Nesia, Menikah di Momen HUT ke-80 RI
Gadis cilik berusia 10 tahun itu tampil di Istana Negara setelah ibundanya, Lidia Bunyamin dihubungi sekretaris Presiden pada Juli lalu.
”Ketika mendapat tawaran itu, saya langsung bilang ke Nathasia dan dia menyambut tawaran itu dengan antusias. Karena dia kan sudah sering ikut kompetisi nasional dan internasional. Tapi satu hal, dia punya impian, tampil di depan presiden,” kata Lidia.

Untuk lagunya, juara satu Rhapsodie Indonesia Piano & Violin Competition 2019 itu tidak kesulitan. Meski dia tidak familiar. Dengan waktu yang terbatas, Nathasia hanya berlatih selama satu minggu. Dua hari mendalami lagu dan lima hari menyelaraskan koreografi.
”Jadi saya dengarkan lagu itu dua kali, setelah itu coba untuk latihan. Akhirnya bisa menemukan nada-nada yang pas. Setelah itu dihapal partiturnya. Jadi latihan hanya dua hari dengan durasi dua jam per hari,” jelas siswi kelas 5 Tzu Chi International School (TCIS) itu.
| Baca Juga : HUT ke-80 RI, Sherly Tjoanda Kibarkan Bendera di Bawah Laut
Setelah lagu dikuasai, juara satu katagori Bright Fiddler di ajang Perfect Tone Competition 2025 itu berlatih koreografi. Menyamakan gerakan pacu jalur aura farming bersama penari anak-anak dari Miracle Dancers Family serta enam bocah pacu jalur. Termasuk Rayyan Arkan Dhika yang viral itu.
”Setelah itu saya langsung ke GBK untuk latihan koreonya. Di sana nggak hanya bisa main biola tapi juga menyamakan tarian pacu jalur. Membentuk formasi 80, terus blocking. Itu sih yang agak susah. Tapi saya senang karena latihannya di GBK yang gede banget,” kata Nathasia polos.
Sebagai penampil, Nathasia Djong mengikuti tiga hari Gladi Resik (GR) di Istana Negara, dari tanggal 13-16 Agustus. Ini menuntutnya untuk bangun dini hari, ditambah lagi jarak rumahnya di Green Lake City Tangerang ke lokasi GR nenempuh perjalanan sekitar satu jam.
| Baca Juga : Keseruan Para Artis Ikut Lomba, Rayakan HUT ke-80 RI
”Tiga hari berturut-turut itu dia bangunnya jam tiga subuh. Saya juga ikut menemani gladi resik. Karena kan meski jadwalnya masih lama, tapi kita harus mengikuti semua rangkaiannya. Kadang ya sampai tidur di mobil begitu,” ujar Lidia tertawa mengingat perjuangan anak pertamanya kala itu.
Pada hari H, 17 Agustus, Nathasia dijadwalkan tampil siang hari setelah momen pengibaran bendera merah putih. Namun persiapannya sudah dimulai sejak tengah malam.
”Karena acaranya pagi dan rumah saya jauh. Jadi saya bangunnya jam 12 malam, terus makeup dan hairdo. Lalu sekalian pakai busana yang sudah dibuatkan oleh Didiet (putra Presiden Prabowo),” imbuh ibu muda berusia 40 tahun itu.
Kendati harus bagun sangat pagi, Nathasia tetap semangat dan menunjukkan penampilan yang luar biasa. Terbukti alunan musiknya mampu membuat semua tamu undangan termasuk Presiden Prabowo semangat untuk bergoyang. ”Setelah tampil banyak yang memuji penampilan saya katanya keren banget gitu,” aku Lidia. (*)
Baca kisah selengkapnya di Tabloid Nyata Cetak edisi 2821 Minggu ke V Agustus 2025