
Kenshin Kamimura dikeluarkan dari grup ONE N ONLY setelah terlibat kasus pelecehan seksual di Hong Kong. Kabar tersebut disampaikan oleh Stardust Promotion selaku agensi pada Selasa (4/3).
“Kami mengumumkan bahwa kami telah mengakhiri kontrak manajemen dengan Kenshin Kamimura terhitung mulai hari ini (Selasa, red), 4 Maret, karena ada pelanggaran serius yang dilakukan olehnya,” katanya.
Mereka tidak membeberkan secara detail pelanggaran apa yang dimaksud. Hingga akhirnya media Hong Kong ramai memberitakan soal idol Jepang berusia 25 tahun itu ditangkap atas kasus pelecehan.
Dilansir dari HK01, Kenshin tiba di Hong Kong pada pada Sabtu (1/3) untuk menghadiri jadwal fan meeting grup. Setelah itu, dia bersama para staf mengadakan makan malam di sebuah restoran di kawasan Mong Kok.
| Baca Juga : Pamer Foto Merokok, Justin Bieber Dikritik
Saat itulah si idol Jepang itu diduga melecehkan seorang wanita yang menjadi penerjemah di acara jumpa penggemar tersebut. Keduanya dilaporkan tidak saling mengenal sebelumnya.
Korban kemudian membuat laporan pada keesokan harinya. Polisi segera bertindak dan menangkap pelaku pada hari yang sama.
Kenshin didakwa dengan tuduhan pelecehan seksual. Dia dibawa ke pengadilan pada Selasa (4/3). Namun sidang ditunda hingga 15 April.
Berdasarkan Pasal 122 Undang-Undang Kejahatan Hong Kong, pelecehan seksual termasuk dalam tindak kejahatan serius. Jika terbukti bersalah, ia bisa dijatuhi hukuman maksimal hingga 10 tahun penjara.
Polisi juga menyatakan tidak akan memberikan toleransi apa pun terhadap pelaku pelecehan.
| Baca Juga : Inka Williams, Pacar Baru Channing Tatum Dijuluki ‘Gigi Hadid Bali’
Kenshin Kamimura memulai debutnya pada 2015 sebagai anggota grup musik Satori Boys Club. Kemudian dia bergabung dengan ONE N ONLY pada 2018.
Bukan cuma aktif menjadi penyanyi, pria kelahiran 1999 itu juga menjajal dunia akting. Serial drama terakhir yang dibintangi adalah ‘Our Youth’ yang bergenre BL (boys love).
Sementara itu, Stardust Promotion langsung menghapus akun X (dulunya Twitter) dan Instagram resmi milik Kenshin Kamimura sesaat setelah mengumumkan pemecatannya. (*)