
Penyanyi rock Bryan Adams terpaksa membatalkan konser di RAC Arena Perth, Australia yang seharusnya berlangsung pada Minggu, (9/2/2025) malam waktu setempat.
Penyebabnya, banjir tiba-tiba menggenangi lokasi pertunjukan. Luapan air yang mendadak muncul disebabkan oleh penyumbatan pada sistem pembuangan limbah kota.
Dilansir dari Billboard, penonton sudah mendatangi RAC Arena yang dipakai sebagai tempat pertunjukan. Mereka harus menunggu di luar lokasi selama berjam-jam saat berita terbaru mulai bermunculan.
| Baca Juga : Justin Baldoni Akan Buka Suara, Dapat Banyak Dukungan Fans
“Konser tadi malam (Minggu, red) tidak dapat dilanjutkan karena masalah eksternal Perth Water Corporation, yang tidak dapat diperbaiki tepat waktu. Masalah tersebut, yang berdampak pada seluruh Wellington Street, berarti dianggap tidak aman bagi pengunjung untuk memasuki RAC Arena,” kata perwakilan Frontier Touring selaku penyelenggara.
Lebih lanjut, penyelenggara mengatakan jika penonton akan menerima dana pengembalian dari batalnya pertunjukan.
“Tiket akan secara otomatis dikembalikan dananya secara penuh (termasuk pembelian tiket yang dapat dikembalikan dananya, jika relevan) ke metode pembayaran awal yang digunakan untuk pembelian dan pengunjung tidak perlu mengambil tindakan apa pun,” tutur mereka.
| Baca Juga : Kendrick Lamar Sindir Drake di Super Bowl Halftime Show 2025
“Pengunjung harus menunggu sekitar 30 hari kerja agar pengembalian dana muncul di akun mereka,”
Mereka juga meminta maaf atas kejadian ini dan mengaku sudah melakukan berbagai upaya agar konser tetap bisa berlangsung.
“Pembatalan pertunjukan sangat mengecewakan, dan kami berterima kasih kepada penggemar atas pengertian mereka. Meskipun segala upaya telah dilakukan agar pertunjukan dapat dilanjutkan, masalah ini berada di luar kendali Bryan Adams, Frontier Touring, dan RAC Arena,” ungkap mereka.
| Baca Juga : Makan Malam Bareng Hailey, Justin Bieber Isyaratkan Comeback Bermusik
Di sisi lain, Water Corporation, pihak yang mengelola sistem air dan limbah Perth mengonfirmasi penyumbatan itu karena Fatberg.
“Saya yakinkan Anda bahwa orang-orang kami bekerja sangat keras untuk membersihkan penyumbatan besar, yang disebut Fatberg, di salah satu induk air utama kami di bawah Wellington Street,” kata CEO Water Corporation, Pat Donovan. (*)