Keisya Levronka menghadapi sejumlah kesulitan ketika berperan di film horor terbarunya, ‘Pamali: Tumbal’. Salah satu adegan mengharuskannya basah-basahan dengan air kotor.
“Itu salah satu adegan terberat aku kayaknya. Karena itu mengharuskan aku dari jam satu siang sampai jam dua pagi aku harus basah-basahan terus,” ungkapannya, dilansir dari kanal YouTube CINEMA 21, Senin (4/8/2025).
“Dan itu di Bandung kan dingin banget ya. Itu 12 jam lebih aku harus basah. Jadi aku sudah mandi, nanti disiram lagi. Terus sambil aku nunggu syuting aku mandi, nanti pas syuting disiram lagi. Aku sampai, ‘Ya Allah, capek banget’,” jelasnya.
| Baca Juga: 3 Bulan Pacari Keisya Levronka, Nyoman Paul Bahas Pernikahan

Karena harus basah-basahan selama belasan jam, kekasih Nyoman Paul itu sampai sakit. Namun dia tetap melanjutkan proses pembuatan film.
“Airnya kan kotor karena memang kebutuhannya seperti itu. Terus besok paginya, badan aku merah-merah semua. Sebadan-badan itu gatal semua. Sampai sering minta digarukin. Tapi syuting tetap jalan,” ujarnya.
Selain adegan solo, Keisya juga menghadapi kesulitan saat melakukan adegan bertiga dengan dua pemain lainnya, Fajar Nugra dan Ummi Quary.
Sebagai informasi, dalam film tersebut, mereka bertiga diceritakan sebagai teman yang sedang berusaha mengungkap kasus misterius.
| Baca Juga: Trailer ‘Pamali: Tumbal’ Dirilis, Teror Tuyul dan Kuntilanak Hitam
Keisya menjelaskan, ada kalanya mereka bertiga tidak bisa menyamakan emosi saat akting.
“Nyatuin dan menyamakan emosi itu susah. Jadi akting kita bertiga itu harus setara biar emosinya sampai. Nggak boleh ada yang menonjol,” ujarnya.
Film ‘Pamali: Tumbal’ mengikuti perjalanan Putri (Keisya Levronka) dalam menguak rahasia kelam di desanya. Ada banyak wanita yang hilang di sana, termasuk ibunya. Kejadian itu diduga ada kaitannya dengan pesugihan dan tumbal yang dilakukan seseorang. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.