
Lagi-lagi, kecelakaan angkutan udara terjadi di Amerika Serikat. Kali ini sebuah helikopter yang ditumpangi enam orang terjatuh di Sungai Hudson, New York, pada Kamis (10/4) sekitar pukul 3:17 sore waktu setempat.
Video yang merekam detik-detik saat helikopter terjatuh beredar di media sosial. Memperlihatkan bagian ekor dan baling-baling tercerai berai saat masih berada di langit, sebelum menghantam keras permukaan air.
Video of helicopter crashing into the Hudson River in New York today.
(🎥: Bruce Wall)
— Pop Base (@PopBase) April 10, 2025
Satu pilot dan lima penumpang yang merupakan satu keluarga, meliputi ayah, ibu, dan tiga anak dinyatakan tewas.
| Baca Juga : Kecelakaan Maut di Gresik, Rombongan Umrah dari Tuban Tewas Sekeluarga
Dilansir dari BBC, helikopter mulai lepas landas dari Downtown Skyport pada pukul 14:59. Yang berarti mereka hanya terbang selama kurang dari 18 menit, lalu terjatuh.
Petugas berwenang mengatakan bahwa kendaraan udara itu kehilangan kendali setelah berbelok di Jembatan George Washington untuk terbang di sepanjang garis pantai New Jersey.
Identitas korban belum dirilis secara lengkap. Komisaris Polisi New York, Jessica Tisch menyatakan tidak akan mengungkap detail korban sebelum keluarga mereka diberitahu.
Namun, diketahui bahwa lima penumpan merupakan keluarga asal Spanyol yang sedang berlibur.
Mereka adalah Agustin Escobar, CEO perusahaan teknologi Siemens Mobility. Istrinya, Merce Campburi Montal, dan tiga anaknya yang masing-masing berusia 4, 5, dan 11 tahun.
| Baca Juga : Ryoko Hirosue Terseret Kasus Kekerasan, Rumah Digeledah Polisi
Website New York Helicopter Tours menyediakan foto keluarga itu yang terlihat tersenyum lebar sebelum terbang. Siapa sangka, itu menjadi potret terakhir mereka.

Proses evakuasi telah dilangsungkan. Mayat para korban berhasil ditemukan dan dibawa ke darat. Bangkai helikokpter juga sudah diangkat menggunakan crane pada pukul 8 malam.

Kecelakaan helikopter di New York kali ini menambah daftar insiden penerbangan di Amerika Serikat. Total sudah ada 24 kecelakaan udara terjadi di Amerika Serikat sepanjang 2025. Untuk kasus helikopter, ini menjadi yang kedua kalinya.
Sebelumnya pada 29 Januari lalu, helikoper militer Black Hawk bertabrakan dengan America Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC kemudian terjatuh di Sungai Potomac. Menewaskan 67 orang.
Dua hari setelahnya, sebuah pesawat medis terjatuh di dekat mal Roosevelt Philadelphia dan menewaskan 6 orang di pesawat, termasuk pasien anak dan ibunya. Serta satu orang di darat.
Pada 29 Maret lalu, pesawat jenis SOCATA TBM terjatuh di pemukiman kawasan Minnesota. Menimpa dan menghanguskan sebuah rumah. Seluruh penumpang diyakini tewas, namun tidak diketahui berapa jumlahnya. (*)