Jin Young-Dahyun Adu Akting di Film ‘You Are the Apple of My Eye’

1 month ago 29

Jin Young dan Dahyun ‘TWICE’ mendatangi Indonesia untuk world premiere film ‘You Are the Apple of My Eye’ yang digelar di Jakarta pada Senin (10/2). Produser Song Dae-chan menyebut alasannya memilih Indonesia karena penggemar film Korea di sini sangat besar.

“Saya tahu banyak produser dan sutrdara hebat di Indonesia. Saya tahu ada film ‘Ada Apa Dengan Cinta’ tahun 2002 yang sangat populer. Film kami background tahunnya sekitar itu juga,” jelas Song Dae-chan di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin malam (10/2).

Film arahan sutradara Young Myoung Cho itu kali pertama diputar saat gelaran Festival Film Internasional Busan ke-29 pada 3 Oktober 2024. You Are the Apple of My Eye akan tayang mulai 21 Februari 2025 di seluruh bioskop Korea Selatan dan Indonesia.

Song Dae-chan juga menyebut ada perbedaan saat diputar di Busan dan Indonesia, yaitu durasi film yang lebih pendek.

“Ada bedanya yang tayang di Indonesia, lebih pendek, karena ingin lebih fokus pada cerita romantis antara Jin-woo dan Seon-ah. Serta ada lagu yang baru ditambahkan dinyanyikan Maudy Ayundya,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jung Jin-young menyampaikan persiapannya sebelum syuting film tersebut. Dia ternyata telah nonton film aslinya sebanyak lima kali. You Are the Apple of My Eye merupakan adaptasi film Taiwan berjudul ‘The Girl We Chased Together in Those Years’.

“Sebelum saya dapat tawaran ini saya nonton film Taiwannya 5 kali. Saya sangat senang tapi juga merasa terbebani karena film Taiwannya sangat populer dan disukai banyak orang,” jelas Jung Jin-young.

“Tapi dengan positive thingking saya men-challange diri saya apakah bisa membuat karakter yang baru?”lanjut personel boy band B1A4 itu.

Sementara Dahyun yang memang belum lama ada di industri film, ketika ditawari peran di film tersebut mengaku sangat gembira. Personel grup TWICE itu rupanya sangat memimpikan peran seorang murid sekolah.

“Ternyata tawarannya adalah peran murid. Dan saya langsung menerima karena suka dengan karakter Seon-ah,” ujar Dahyun.

Mereka lalu memberikan kesan saat sama-sama dipersatukan di proyek tersebut. Jin-young memuji Dahyun sangat cocok memerankan karakter Seon-ah karena sosoknya yang sangat murni.

“Saya sering melihat Jin-young di beberapa film tapi hanya selikas saja. Saya pertama kali bertemu di ruangan sutradara. Saya sangat suka dengan film yang dia mainkan,” ujar Dahyun.

“Saya sangat penasaran bagaimana Jin-young akan memainkan karakter Jin-woo. Pas saya berbicara dengan dia saya merasa bisa bergantung dengan dia,” imbuhnya.

Totalitas Pemain

Persiapan Jin-young maupun Dahyun demi memberikan akting terbaik juga tidak main main. Meski mereka melihat karya film aslinya, namun tidak mau meniru gaya akting aktor Taiwan.

“Saya kan sering melihat karya aslinya. Tapi semakin saya mendalami karakter Jin-woo, saya tidak mengambil referensi dari karya aslinya. Takutnya terlalu meniru jadi saya harus mengikuti nuansanya dan berhati hati,” terang Jin-young.

“Jadi saya berusaha untuk mengingatkan masa-masa itu saya bagaimana ya? Ketika di posisi itu saya bagaimana? Pas awalnya sedikit kesal tapi lama-lama saya mengerti,” lanjut aktor berusia 33 tahun itu.

Dahyun juga menyampaikan hal senada. Di debut layar lebarnya, kelahiran 28 Mei 1998 ini juga sempat nonton karya aslinya. Tapi ketika dia dapat skrip film tersebut, dia memilih untuk tidak nonton film aslinya lagi.

“Karena saya mencoba memasukan karakter saya sendiri. Saya banyak berpikir kenapa Seon-ah jadi seperti itu saya berpikir apa yang dia suka dan tidak suka,” sambungnya.

Saat memerankan karakter, mereka mengakui menemui kemiripan dengan diri mereka sendiri.

“Saya lumayan bandel dan ceria. Bedanya kalau misalnya saya jadi Jin-woo saya akan lebih mengekspresikan perasaan saya. Itu yang bikin saya sedikit kesal,” ucapnya lalu tertawa.

Dahyun pun menyampailkan jika di kehidupan nyata, dia lumayan mirip dengan Seon-ah. Sebelum dia syuting, sutradara sempat cerita soal MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) antara dia dan Seon-ah sama persis.

“Saat sekolah, saya suka jadi leader di dalam kelas. Jadi saya banyak mengerti tentang Seon-ah ini. Bedanya, saya dulu tidak berani melawan guru. Tapi di film ini, Seon-ah berani karena dia dibantu juga oleh Jin-woo,” ucapnya.

Kejadian menarik juga mereka ceritakan saat prosea syuting yang dilakukan di sebuah kota kecil di luar Seoul. Yaitu ada adegan di mana saat hujan gerimis, Seon-ah menyemprot Jin-woo dengan air botol kemasan.

“Sebelum adegan itu, kami berlatih. Tapi saat syuting, air yang disemprotkan lebih banyak, saya kaget dan lalu minta maaf. Ternyata adegan itu justru yang disyuting karena terlihat lebih real,” ucap Dehyun sambil melirik Jin-young.

‘You Are the Apple of My Eye’ adalah film romansa coming-of-age Korea Selatan yang merupakan remake dari film Taiwan tahun 2011 dengan judul yang sama.

Film ini didasarkan pada novel semi-autobiografi karya Giddens Ko, yang menggambarkan nostalgia masa muda, cinta pertama, dan perpisahan yang menyakitkan namun penuh makna.

Cerita film ini berpusat pada Koo Jin Woo, seorang siswa SMA yang masih mencari jati diri dan cenderung kekanak-kanakan. Bersama teman-temannya, Jin Woo akan menghadapi berbagai tantangan masa remaja di bangku sekolah. Mereka memiliki minat dan ketertarikan masing-masing. Tetapi, ada satu hal yang menyatukan mereka, yakni Oh Seon Ah.

Di sekolah itu, semua orang mengagumi Oh Seon Ah, seorang siswi teladan yang memiliki kepribadian baik serta penampilan yang menarik dan menawan.

Citra Seon Ah ini membuatnya tampak sulit dijangkau, sekalipun oleh Jin Woo dan teman-temannya yang berada di kelas yang sama. Hubungan mereka juga mengalami berbagai rintangan selama masa sekolah menengah, membentuk kisah yang penuh emosi dan pertumbuhan pribadi. (*)