Jay-Z akhirnya terbebas dari tuduhan pemerkosaan setelah terduga korban bernama Jane Doe mencabut laporannya pada Jumat (14/2/2025). Jane Doe sempat menuduh Jay-Z memerkosanya pada tahun 2000, saat dirinya berusia 13 tahun.
Atas hal itu, Jay-Z merasa gembira. Dia menyebut pencabutan gugatan itu sebagai kemenangan.
“Tuduhan sembrono dan fiktif telah ditolak. Gugatan itu tidak berdasar. Kisah fiksi yang mereka ciptakan menggelikan,” kata rapper tersebut.
| Baca Juga : Jay-Z Bantah Tuduhan Lakukan Pemerkosaan pada Anak di Bawah Umur
Kegembiraan itu cukup beralasan, sebab tuduhan tersebut membuat Jay-Z dan keluarga mengalami trauma. Khusunya Beyonce Knowles dan anak mereka.
“Saya tidak ingin pengalaman ini menimpa siapa pun. Trauma yang dialami istri saya, anak-anak saya, orang-orang terkasih, dan saya tidak akan pernah bisa diabaikan,” jelasnya.
Dia menambahkan, “Pengadilan harus melindungi para korban. Pengadilan harus melindungi orang yang tidak bersalah dari tuduhan tanpa bukti sedikit pun. Semoga kebenaran menang bagi semua korban dan mereka yang dituduh secara salah,”
| Baca Juga : Jay-Z Akan Diperiksa, Diduga Terlibat Kasus Sean ‘Diddy’ Combs
Jay-Z sendiri sejak awal telah membantah tuduhan itu. Dia menyebut hal yang dituduhkan kepadanya sebagai upaya pemerasan.
Dalam gugatan itu, rapper dengan nama asli Shawn Corey Carter dituduh melakukan pemerkosaan dan pembiusan kepada terduga korban.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada tahun 2000, Jay-Z dan Sean Diddy Combs diduga melakukan pemerkosaan dalam sebuah pesta. (*)