Imbas Demo, Ari Lasso Batal Tampil di Tiga Konser

3 days ago 7

Ari Lasso gagal manggung di tengah dinamika politik yang sedang memanas. Tiga pertunjukannya di Pulau Jawa harus ditunda akibat faktor keamanan. Hal itu diungkap Ari melalui unggahan di akun Instagram.

Eks vokalis Dewa 19 itu sejatinya dijadwalkan tampil dalam acara Closing Ceremony Kebumen Fest 2025 pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Dia juga seharusnya tampil dalam acara Malam Resepsi HUT ke-80 RI di Stadion Kridosono Blora pada Minggu (31/8/2025). Selain itu, Ari dijadwalkan konser di Surabaya.

“Tadi pagi berangkat untuk e konser, malam ini di Kebumen Fest, besok di Blora, dan kemudian Surabaya. Semua ditunda karena alasan keamanan,” tulis Ari dalam keterangan unggahan, Sabtu, 30 Agustus.

| Baca Juga : Meski Sakit, Ari Lasso Ajak Pacar Dinner Romantis di Bali

“Mohon maaf untuk yang telah menunggu. Stay Safe semua. Stay safe teman-teman yang turun ke jalan,” katanya.

Aksi demo di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir membuat beberapa musisi menunda penampilannya yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

Selain Ari Lasso, konser reuni Peterpan yang bertajuk Peterpan: The Journey Continues juga dibatalkan beberapa jam sebelum dimulai pada Minggu (31/8/2025). Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan situasi keamanan Kota Bandung.

“Dengan hati yang berat, kami dari tim ALOKA menyampaikan bahwa konser Peterpan: The Journey Continues yang dijadwalkan pada 31 Agustus 2025 di Bandung resmi ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis tim Aloka dalam unggahan media sosialnya.

Meski batal digelar, para eks personel Peterpan tetap hadir di lokasi konser. Hal tersebut terlihat dari unggahan Andika Naliputra yang memperlihatkan kebersamaan para personel, termasuk Ariel NOAH.

| Baca Juga : Ari Lasso Bakal Kembalikan Uang Royalti ke WAMI

Seperti diketahui, situasi Tanah Air saat ini tidak kondusif. Hal itu menyusul aksi demo serikat pekerja di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2025. Mahasiswa dan elemen masyarakat lantas mengambil alih aksi kelompok buruh, namun berujung pada kericuhan.

Dua kelompok massa itu membawa beragam isu berbeda. Serikat buruh membawa enam tuntutan, yakni penghapusan outsourcing dan penolakan upah murah, penyetopan PHK, reformasi pajak perburuhan, pengesahan RUU Ketenagakerjaan tanpa omnibus law, pengesahan RUU Perampasan Aset, dan revisi RUU Pemilu.

Sementara itu, demonstran mahasiswa dari berbagai kampus menuntut pembubaran DPR dan pencabutan tunjangan anggota Dewan yang dinilai berlebihan.

| Baca Juga : Ari Lasso Bakal Berhenti Bahas Royalti di Instagram, Kenapa?

Situasi makin memanas lantaran kendaraan taktis Brimob melindas pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, hingga tewas. Bentrok antara massa dengan aparat pun tak terhindarkan.

Tewasnya Affan juga memantik kemarahan publik di sejumlah wilayah di Indonesia. Berbagai elemen masyarakat di tiap daerah turut melakukan aksi demo pada 29 Agustus 2025. Misalnya, di Semarang, Bandung, hingga Surabaya.

Bahkan, tiga orang tewas imbas kantor DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, terbakar saat demonstrasi. Ketiganya yakni Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful, anggota satpol PP yang belum diketahui identitasnya, dan staf pendamping anggota DPRD Andi Tendra Uji, Sarina. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |