Ikut Sayembara Renang Berhadiah Rp50 Ribu, 2 Mahasiswa Semarang Tewas Tenggelam

Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang tewas tenggelam. Foto : Basarnas Semarang

Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang tewas tenggelam di waduk buatan dalam kampus pada Selasa (11/2/2025).        . Keduanya meregang nyawa saat mengikuti sayembara renang berhadiah Rp50 ribu.

Dua korban itu adalah Syarif Hidayatullah, mahasiswa Fakultas Teknik Industri, dan Andre Puji Setiawan, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat enam mahasiswa sedang bersantai di area kolam retensi.

| Baca Juga : Kakak Adik Tewas Tenggelam di Embung Pangtelu Sukoharjo, Diduga Terpeleset Saat Bermain

Saat itu, salah satu mahasiswa bernama Andre menantang renang Syarif dari ujung selatan ke utara kolam. Tanpa ragu, Syarif menerima tantangan tersebut. Nahas, saat sampai di tengah kolam, ia tenggelam.

Melihat rekannya dalam kesulitan, Andre segera berenang untuk menyelamatkan, namun akhirnya ikut tenggelam.

“Ada enam mahasiswa yang nongkrong di kolam retensi, kemudian salah satu mahasiswa kasih sayembara ke salah satu mahasiswa. ‘Kalau bisa berenang dari ujung Selatan ke Utara, tak kasih uang Rp 50 ribu’,” ungkap Rismanto dalam keterangan tertulisnya.

| Baca Juga : Balita Kembar Nganjuk Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Rumah

Tim SAR gabungan yang segera dikerahkan melakukan pencarian intensif. Setelah beberapa jam pencarian, jenazah kedua mahasiswa tersebut ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Proses evakuasi dilanjutkan, dan kedua jenazah dibawa ke rumah sakit terdekat, RSI.

Pihak Unissula Semarang melalui Kepala UPT Pemasaran dan Kehumasan Unissula, Setiawan Widiyoko, menyampaikan dukacita atas meninggalnya dua mahasiswa itu.

| Baca Juga : Aktris Jepang Miho Nakayama Tewas Tenggelam di Bak Mandi, Kok Bisa?

“Kami civitas akademika Unissula merasa sangat kehilangan dan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan,” kata Setiawan dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).

Setiawan menuturkan jika Syarif tidak kuat setelah berenang sejauh 20 meteran dan mulai melambaikan tangan.

“Andre yang berusaha membantu juga ikut tenggelam. Empat teman yang lainnya berusaha membantu namun tidak berhasil,” jelasnya dalam keterangan tersebut. (*)