3 days ago
6
Acha Septriasa genap berusia 36 tahun pada 1 September 2025. Di hari spesialnya, bintang film ‘Heart’ tersebut mencurahkan isi hati tentang perjalanan hidupnya melalui unggahan di akun Instagram.
Acha merenungkan perjalanan panjang yang telah dilaluinya, mulai dari menjadi anak, istri, hingga ibu. Di usianya saat ini, finalis Gadis Sampul 2004 itu telah merasakan pahit manisnya hidup, termasuk kegagalan rumah tangganya dengan Vicky Kharisma.
“Dikasih tau kalau Bertahan itu boleh dan Sampe titik akhir itu Harus, dikasih paham kalau nangis itu bukan berarti lemah, atau mengakui kita butuh bukan berarti kita Kalah, Dikasih tau Tuhan bahwa, kalau udah ngelakuin segala usaha, yaa nanti pasti ada Jalan dari Nya,” ungkapnya.
| Baca Juga : Bikin Heboh, Ini Kumpulan Fakta Perceraian Acha Septriasa
“Dikasih Tau bahwa, hey becareful what you wished for .. di Ajarin hidup bahwa, seyakin2 nya kita Mau takdir yang terbaik , kalau udah waktu nya ga akan bisa di cegah,” lanjutnya.
Acha juga menyinggung ambisi masa mudanya yang kini telah menjadi kenyataan. Menurutnya, semua itu bukanlah kebetulan, melainkan karena keinginan yang tulus akan tercatat dan menemukan jalannya.
“Ga papa kalau Seolah belum ada yang cukup paham untuk mengerti , dan kadang Tuhan Itu, malah Yang Ngerti.. memberi izin,” katanya.
| Baca Juga : Kata Acha Septriasa Soal Isu Nafkah Rp1 Juta dari Vicky Kharisma
“Ketakutan2 itu gak Valid, bagaimana kita menghadapi nya dengan eksekusi atau action itu Yang menentukan end result nya,” tambah ibu satu anak itu.
Acha juga menekankan pentingnya menghadapi ketakutan dengan tindakan nyata, bukan dengan berlarut-larut dalam kecemasan.
Dia juga menyoroti penilaian orang lainyang tidak seharusnya menjadi barometer kepuasan diri.
| Baca Juga : Usai Cerai, Acha Septriasa Jalani Slow Living
“Pembuktian itu hanya buat Diri sendiri, terus kalau Udah.. ya Yang tau hanya Lo kok, orang juga gak peduli.. Jadi jangan di jadikan tolak ukur Penilaian orang itu barometer kepuasan diri,” ucapnya.
Menutup refleksinya, Acha menyampaikan rasa syukur dan keyakinannya kepada Tuhan.
“Kini aku bisa dengan yakin bersuara pada-Mu, Allah, dan diriku sendiri, segala yang telah Kau berikan kepada Tuhan. Dengan atau tanpa mereka, aku percaya pada-Mu.. Engkau selalu mencintaiku apa adanya sejak awal, dan itu sudah cukup,” tutupnya. (*)
