Film dengan tema komedi-romantis ‘The Most Beautiful Girl in the World’ tayang tepat di Hari Valentine, Jumat (14/2) lalu. Dibintangi oleh Reza Rahadian dan Sheila Dara, film di Netflix itu mengangkat isu standar kecantikan.
Selain itu, film ‘The Most Beautiful Girl in the World’ juga memiliki sejumlah fakta menarik lainnya. Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari berbagai sumber.
Nikahi Wanita Tercantik Demi Warisan
Karya sutradara Robert Ronny ini menceritakan tentang seorang playboy bernama Reuben (Reza Rahadian) yang menginginkan warisan ayahnya. Namun untuk mendapatkannya, dia harus menikahi wanita tercantik di dunia.
Dia pun memutuskan untuk membuat program TV perjodohan dan menunjuk Kiara (Sheila Dara) menjadi produsernya. Sayangnya, Kiara tidak menyukai ide program tersebut karena terlalu “norak” dan “misoginis”.
Reuben dan Kiara pun mulai berseteru. Namun justru dari situlah benih-benih cinta tumbuh di antara keduanya.
| Baca Juga: Baru 8 Hari, Film ‘A Business Proposal’ Sudah Hilang dari Bioskop
Sindir Kecantikan Era Sekarang
Sutradara Robert Rony mengatakan, dia ingin membawakan cerita tentang cinta yang terjadi di kalangan masyarakat era sekarang. Menurutnya, pandangan cinta sudah jauh berbeda dengan dulu.
“Saya ingin menceritakan masalah cinta era sekarang yang jauh lebih kompleks daripada zaman dulu. Ketika standar kecantikan sudah bergeser jauh dan memberikan tekanan yang tidak realistis terhadap perempuan modern,” ungkap Robert dalam konferensi pers pada Kamis (13/2/2025) lalu.
“Menurut saya, tuntutan media pada perempuan saat ini sangat tidak realistis. Semua harus tampil sempurna. Menurut saya nggak make sense. Karena kita adalah budaya patriarki, yang selalu ditekan itu perempuan. Kalau nonton film ini, pasti terasa dengan apa yang saya sindir,” lanjutnya.
Dinantikan Reza Rahadian
Selaku salah satu pemain film, Reza Rahadian mengaku sudah lama menantikan ‘The Most Beautiful Girl in the World’. Menurutnya, film bertema komedi-romantis akan memberi penyegaran di tengah gempuran genre horor.
| Baca Juga: Rekomendasi Film Romantis Indonesia di Momen Valentine
“Saya lama menantikan komedi-romantis bisa mewarnai film Indonesia dan film ini bisa menjadi daya tariknya, dari genre romance. Serta presentasi film ini yang menurut saya sangat utuh, unik, punya value, dan punya kedalaman di setiap adegannya dan perjalanan ceritanya,” ungkapnya.
Kesulitan Syuting Film
Robert Rony mengungkap, dia kesulitan mencari tempat untuk syuting film. Kesulitan tersebut ditemuinya saat membuat adegan di mana Reuben dan Sheila terdampar di pulau.
“Saya sampai mikir, ini saya bikin film romcom (romance comedy) atau action, kenapa susah banget cari tempat untuk syuting. Selain itu, teknik beberapa adegan Reuben dan Kiara ketika mereka jatuh ke laut. Nggak mungkin dong saya suruh mereka beneran jatuh di laut lepas,” ungkapnya. (*)