
YouTuber Lee Jin Ho disebut-sebut sebagai dalang kematian Kim Sae Ron. Aktris cantik berusia 24 tahun itu ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Seongdong-gu, Seoul, pada Minggu (16/2).
Polisi menyimpulkan bahwa dia mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Tetapi tidak diketahui pasti tindakan ekstrem seperti apa yang dilakukannya.
Ayah mendiang sempat menyampaikan bahwa putrinya itu tertekan karena ulah seorang YouTuber yang terus melanggar privasi. Membuat video-video dengan narasi yang menyudutkan.
Meski tak menyebutkan namanya, tetapi publik menduga bahwa yang dimaksud adalah mantan reporter yang kini menjadi YouTuber, Lee Jin Ho.
| Baca Juga : Kematian Kim Sae Ron Diibaratkan ‘Squid Game’ Versi Dunia Nyata
Dia pernah membagikan 4 video yang membahas tentang Sae Ron. Termasuk skandal mengemudi dalam keadaan mabuk tiga tahun lalu hingga masalah kesulitan keuangan.
Lewat siaran langsung di kanal YouTube-nya, Rabu (19/2), Lee Jin Ho akhirnya buka suara. Pertama dia menyampaikan belasungkawa dan menjelaskan bahwa semua video telah diatur menjadi privat untuk menghormati mendiang.
“Saya tidak bisa membayangkan betapa sakitnya hati keluarga yang ditinggalkan. Saya juga merasa sangat sedih atas kejadian ini. Saya mendoakan agar arwah almarhum beristirahat dengan tenang,” katanya.
Dia lantas memberikan bantahan atas tuduhan yang mengatakan bahwa video buatannya adalah alasan Sae Ron memutuskan untuk mengakhiri hidup.
“Beberapa pihak bilang bahwa saya telah menyiksa almarhum semasa hidup, namun itu adalah klaim yang tidak berdasar. Saya punya cukup banyak bukti untuk membantahnya,” tuturnya.
| Baca Juga : Won Bin Menangis, Artis Korea Datangi Ruang Duka Kim Sae Ron
Lee Jin Ho menegaskan bahwa semua informasi yang didapat dan disebarkan telah terverifikasi kebenarannya dari orang-orang terdekat serta perwakilan agensi. “Aku hanya membagikan konten yang telah terverifikasi,” lanjutnya.
Tak hanya itu, si YouTuber juga mengatakan kalau dialah yang membantu Kim Sae Ron bisa bangkit dan menandatangani kontrak dengan manajer baru. Namun tidak disebutkan identitas manajernya.
“Sejak dua tahun lalu, kami (Lee Jin Ho dan manajer) sudah memiliki pandangan yang sama, yaitu walaupun Sae Ron harus dihukum, kita harus memberinya kesempatan untuk bertahan hidup. Setidaknya dia harus diberi kesempatan untuk bekerja,” jelasnya.
Ada alasan kenapa Lee Jin Ho tidak membeberkan soal Sae Ron yang menandatangani kontrak dengan manajer dan agensi baru. Khawatir akan menimbulkan banyak kritik.
Mendiang pernah bergabung di agensi Gold Medalist sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar beberapa waktu setelah tersandung kasus mengemudi dalam keadaan mabuk pada 2022 lalu.
| Baca Juga : Mengenang Kim Sae Ron, Akhiri Hidup Setelah Kena Cancel Culture
Dilaporkan bahwa dia berutang kepada senilai KRW 700 juta (Rp 7,9 miliar). Sebanyak KRW 20 juta (Rp227 juta) digunakan untuk membayar denda yang dijatuhkan pengadilan. Sisanya adalah biaya untuk ganti rugi, termasuk denda pelanggaran kontrak iklan dan lain sebagainya.
“Kami tahu jika berita tentang almarhum menemukan agensi baru tersebar, itu akan memicu banyak kritik. Oleh karena itu, saya sangat berhati-hati dalam mengungkapkan hal tersebut. Saya berharap bisa memberikan kesempatan kepada Sae Ron. Saya tidak pernah menulis hal-hal yang merugikan almarhum,” pungkasnya.
Sementara itu, pemakaman Kim Sae Ron telah dilangsungkan secara tertutup Rabu (19/2). Hanya dihadiri oleh teman, kerabat, dan keluarga.(*)