3 days ago
6
Istri Bruce Willis, Emma Heming Willis, dikritik netizen karena memindahkan suami ke rumah khusus yang terpisah dari keluarga. Pemindahan itu terjadi di tengah perjuangan aktor legendaris tersebut melawan Demensia Frontotemporal (FTD) alias pikun.
Lewat pernyataannya di ABC bertajuk ‘Emma and Bruce Willis: The Unexpected Journey with Diane Sawyer’, Heming Willis merasa langkah tersebut sangat berat namun menjadi pilihan terbaik demi kenyamanan dan keamanan Bruce.
“Ini salah satu keputusan tersulit yang pernah saya buat. Tapi saya tahu yang terpenting adalah Bruce pasti menginginkan itu untuk putri-putri kami. Dia ingin anak-anaknya tinggal di rumah yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan kebutuhannya,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
| Baca Juga : Demensia Memburuk, Bruce Willis Dipindahkan ke Rumah Khusus
Bruce Willis kini tinggal di sebuah rumah yang dirancang khusus untuk penderita demensia. Di sana, aktor berusia 70 tahun itu mendapat perawatan 24 jam dari tim medis.
Meski tinggal terpisah, Emma dan anak-anaknya rutin mengunjungi Bruce setiap hari. Mereka tetap menjaga ikatan keluarga dengan berkumpul bersama untuk sarapan atau makan malam.
Lebih lanjut, Emma menjelaskan kondisi fisik suaminya masih sehat meski mentalnya memburuk karena demensia. Kondisi tersebut sangat memengaruhi hubungan mereka. Beruntung, keluarga Bruce telah beradaptasi dengan hal itu.
| Baca Juga : Tetap Harmonis, Demi Moore Rayakan Ultah ke-70 Bruce Willis
“Bruce masih sangat lincah. Bruce secara keseluruhan dalam kondisi kesehatan yang sangat baik. Hanya otaknya yang kurang berfungsi… Bahasanya mulai berkurang,” ujarnya.
Namun, netizen menganggap Heming Willis sengaja mengucilkan dan memisahkan Bruce dari orang-orang terdekatnya. Menanggapi hal itu, Emma membagikan video klarifikasi di Instagram.
Istri Bruce Willis itu menekankan hanya mereka yang pernah menjalani peran sebagai caregiver yang bisa memahami situasi sebenarnya.
| Baca Juga : Karier Makin Sukses, Demi Moore Justru Sedih Karena Bruce Willis
“Faktanya, pendapat-pendapat itu sangat keras dan berisik. Tapi kalau mereka tidak punya pengalaman yang sama, mereka tidak berhak berpendapat, dan mereka tidak punya hak bersuara,” tegas Emma pada Sabtu (30/8/2025).
Dalam video itu, ia juga membacakan kutipan dari bukunya: “Tidak ada yang bisa mengubah opini sekuat pengalaman. Bahkan jika seseorang mengenal demensia, mereka tidak berada di rumah kami. Mereka tidak melihat perilaku orang yang dirawat atau dinamika keluarga kami.”
Sebagai informasi, Bruce Willis pensiun dari dunia akting setelah didiagnosis afasia (kerusakan otak yang menyebabkan gangguan komunikasi) pada 2022. Penyakit itu kemudian berkembang menjadi demensia frontotemporal pada 2023. Hal ini membuat aktivitasnya terbatas. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
