Vidi Aldiano akhirnya menanggapi kekhawatiran publik menyangkut kondisi kesehatannya belakang ini. Penyanyi berusia 35 tahun itu hingga kini masih berjuang melawan kanker ginjal.
“Concern bacain berita-berita tentang kesehatan diri sendiri. Kayak yang diberitain lebih parah daripada keadaan aslinya. Kan gue jadi kayak, apakah aku sesakit itu,” ujar suami Sheila Dara itu lewat Instagram story, Selasa (26/8).
Sebelumnya, pada Jumat (22/8) lalu, Vidi mengisi acara ulang tahun salah satu stasiun TV. Di sana, dia tampil bersama Deddy Corbuzier.
Terdapat adegan saat Deddy menuntut Vidi turun dari panggung sambil bertanya, “bisa jalan? Sehat? Sehat ya? Kok jalannya pelan-pelan.”
| Baca Juga : Kondisi Terkini Vidi Aldiano Bikin Netizen Khawatir
Hal itu pun lantas membuat netizen khawatir. Bahkan, ada juga yang menduga pelantun ‘Status Palsu’ itu memakai wig (rambut palsu) karena rambutnya terlihat lebih tebal.
Namun Vidi memastikan kalau dia tidak memakai wig. Meski rutin menjalani kemoterapi, rambutnya tidak mengalami kerontokan.
“Orang-orang bilang Vidi pakai wig sekarang. Aku tuh cuma males potong rambut aja. Jadi dipikir pakai wig, padahal enggak. Tapi masya Allah tabarakallah, rambutnya masih dikasih tebal. Kemarin karena di styling jadi ngembang gitu,” jelasnya.
Walaupun sempat sedih membaca pemberitaan soal penyakitnya, namun Vidi juga bersyukur karena banyak orang yang peduli dan mendoakan kesembuhannya.
| Baca Juga : Ayah Vidi Aldiano Tanggapi Gugatan Lagu ‘Nuansa Bening’: Itu Mah Buat FYP Aja
“Tapi makasih doanya semuanya. Bersyukur banyak yang doain. Tapi emang bener-bener bingung banget, semua orang ngehubungi aku. Tapi yang udah doain, yang udah concern, makasih. I’m ok, sumpah,” lanjutnya.
Sudah enam tahun lamanya Vidi bertarung dengan penyakitnya. Dia didiagnosis mengidap kanker ginjal stadium 3 pada 2019 lalu dan telah menjalani operasi pengangkatan ginjal sebelah kiri.
Juni lalu, host podcast ‘Podhub’ itu memberikan kabar yang kurang menyenangkan. Hasil pemindaian terbaru menunjukkan adanya pertumbuhan sel kanker yang semakin cepat.
Menanggapi kondisi itu, dokter memutuskan untuk memberikan jenis obat kemoterapi baru dengan efek samping yang lebih kuat. Salah satunya, berdampak pada berat badannya yang semakin turun. Bahkan sepanjang tahun 2025 ini, berat badannya sudah turun 10 kilogram. (*)