Film ‘Cleaner’ menambah deretan film action yang bakal rilis di bioskop tanah air, mulai 21 Februari 2025. Film itu diarahkan Martin Campbell, yang sebelumnya menggarap film-film box office seperti ‘James Bond’, ‘Casino Royale’ dan ‘GoldenEye’, serta ‘The Mask of Zorro’, ‘The Legend of Zorro’ dan masih banyak lainnya.
Totalitas Daisy Ridley sebagai pemeran utama di film yang naskahnya ditulis oleh Matthew Orton itu layak mendapat apresiasi tinggi. Dia bertransformasi dari Joey Locke yang terlahir dari keluarga berantakan, menjadi tulang punggung keluarga, dengan bekerja sebagai pembersih kaca demi menghidupi dirinya juga adiknya.
Demi memerankan tukang pembersih kaca sekaligus ahli bela diri, Daisy Ridley tidak main-main. Sebelum syuting, aktris asal Inggris itu berlatih bela diri Mixed Martial Arts (MMA) secara intens.
| Baca Juga: Film Horor-Komedi ‘Setan Botak di Jembatan Ancol’ Segera Tayang
Daisy Ridley mengatakan ia menonton pertarungan seni bela diri campuran untuk mempersiapkan adegan-adegan laga di film tersebut dan hal itu sangat tidak mudah.
“Ada banyak adegan laga di lorong lorong sempit dan itu tidak mudah. Karena itu saya harus berlatih secara serius,” ungkap Daisy Ridley dalam keterangannya.
Film ‘Cleaner’ berhasil menggabungkan ketegangan, aksi, dan momen emosional dalam satu paket yang menghibur. Film ini dipenuhi dengan adegan-adegan menegangkan, seperti pertarungan, panjat gedung, dan penggunaan senjata api.
Daisy Ridley membuktikan kemampuannya sebagai aktris aksi yang tangguh. Penampilannya sebagai Joey Locke yang kuat, cerdas, dan penuh tekad menjadi salah satu daya tarik utama film ini.
| Baca Juga: Aurora Ribero Unjuk Kemampuan Pakai Logat Bali di Film ‘Komang’
Kalau kamu menyukai film-film dengan aksi intens dan cerita yang mendebarkan, Cleaner bisa jadi pilihan. Film ini mengikuti kisah seorang mantan militer bernama Joey Locke yang kini bekerja sebagai pembersih jendela gedung pencakar langit.
Hidupnya berubah drastis ketika sekelompok aktivis radikal menyandera orang-orang dalam sebuah acara perusahaan dan mengancam akan meledakkan gedung.
Dalam kejadian tersebut, beberapa orang harus menjadi sandera dan nyawa mereka terancam. Saat mengetahui bahwa salah satu sandera adalah kakaknya, sang pembersih jendela terpaksa kembali menggunakan keterampilan militernya untuk menyelamatkan para sandera. Apakah penyelamatan ini berhasil tanpa korban jiwa? (*)