Tidak seperti anak-anak pada umumnya, Yoan Cocohamida gemar mengoleksi kaset pita lagu lawas tahun 80-an. Hingga kini, koleksi kasetnya sudah mencapai sekitar 355 buah.
Hebatnya, bocah yang juga memiliki suara merdu itu membeli koleksinya dengan uang sendiri. Dia kerap menyisihkan uang sakunya untuk membeli kaset incarannya. Lama-lama, uangnya pun terkumpul.
“Aku kan jarang jajan di kantin karena aku kan juga bawa bekal. Jadi mungkin ada uang saku Rp10 ribu, Rp20 ribu, kadang Rp50 ribu itu ya sudah disimpan saja, bilang kalau sudah habis uang jajannya gitu,” akunya, sebagaimana dikutip dari YouTube Rumpi No Secret yang tayang pada Selasa (25/2/2025).
“Jadi disisihkan terus, terus, terus jadilah kebeli (kaset pita lawas) ini,” tambahnya sambil menunjukkan beberapa koleksinya.
| Baca Juga: 84 Tahun Menikah, Pasangan Brasil ini Punya Lebih dari 100 Cucu
Bocah 11 tahun itu juga sempat menyebutkan salah satu koleksinya yang paling mahal. Itu adalah salah satu kaset lagu Nike Ardilla ‘Nyalakan Api’.
Sayangnya, dia tidak menyebut berapa harga koleksi termahalnya itu.
“Itu adalah rilisan paling pertamanya. Itu tersimpan baik, jadi nggak ada coretan, sobekan, lipatannya masih bagus, dan suaranya masih jernih,” ceritanya.
Sebagai seorang kolektor, Yoan juga belajar bagaimana cara menjaga benda koleksinya agar tersimpan dengan baik. Apalagi umur kaset-kasetnya lebih tua dari usianya sendiri.
Dia mengatakan sebagian besar pengetahuan tersebut diketahuinya dari Google.
“Aku kan juga merawat kaset ini, jadi aku cari di Google. Kenapa kalau kaset didiamkan saja (tidak diputar) jadi berjamur? Oh, ternyata harus di-play terus,” jelasnya.
| Baca Juga: Cerita Gerry Utama Temukan Fosil Kayu Berusia 130 Juta Tahun di Antartika
Nama Yoan Cocohamida sudah cukup terkenal karena banyak videonya tersebar di media sosial. Dia pun mengaku sempat ada beberapa orang yang ingin membeli koleksi kaset lawasnya. Namun Yoan memilih untuk mengabaikannya karena takut ditipu.
“Sempat ada (yang menawar). Tapi aku cuekin saja karena masih was-was banget gitu, takutnya penipuan atau apa,” terangnya.
Alasan lain mengapa dia mengabaikan tawaran tersebut adalah karena saat ini Yoan ingin fokus sebagai seorang kolektor.
“Aku belum terlalu ingin (menjual koleksi). Koleksi juga masih belum rela aku lepas,” ujarnya. (*)