Orangtua Ariana Grande, Joan Grande dan Edward Butera, telah bercerai sejak penyanyi 31 tahun itu masih kecil. Karena tak akur, Ariana mengaku memaksa ibu dan ayahnya untuk kembali berteman.
Hal itu diungkap Ariana dalam sebuah episode podcast WTF with Marc Maron yang ditayangkan pada Senin, 10 Februari 2025.
“Butuh waktu 18 tahun dan butuh waktu bagi saya untuk memaksanya. Saya memaksa mereka untuk berkomunikasi lagi. Saya benar-benar melakukannya,” ujarnya, dikutip dari People.
| Baca Juga : Kali Pertama, Demi Moore dan Ariana Grande Masuk Nominasi Oscar 2025
Sikap tegas itu ia lakukan saat usianya menginjak 24 tahun. Hal itu karena bintang Wicked tersebut mencintai kedua orang tua.
“Aku ingat saat berada di titik yang sangat menentukan dan berkata, ‘Kalian, aku sangat mencintai kalian berdua. Ini sudah terlalu lama. Tolong selesaikan semuanya. Serius, sudah 18 tahun. Aku merasa seperti sudah berumur 80 tahun. Tolong berdamailah. Dan mereka melakukannya,” kenangnya.
| Baca Juga : Hubungan Ethan Slater-Ariana Grande Bikin Mantan Istri Kesulitan
Permohonannya membuahkan hasil, dan kini Joan dan Ed menjadi sahabat. Ariana pun bersyukur atas hal itu.
“Itu adalah hal terbaik di seluruh dunia. Kurasa mereka akhirnya melakukan percakapan yang indah atau menyadari bahwa cinta mereka padaku jauh lebih besar daripada masalah apa pun yang terjadi di masa lalu. Ini benar-benar indah,” ucapnya.
“Jika saja mereka memiliki alat bantu seperti terapi yang lebih umum di generasi kita sekarang, mungkin ini bisa terjadi lebih cepat. Tapi semuanya terjadi pada waktu yang tepat… dan itu membuatku sangat bahagia,” lanjutnya.
| Baca Juga : Terobsesi Jadi Ariana Grande, Paige Niemann Dianggap Aneh
Ariana Grande sering mendapat dukungan orangtua sepanjang kariernya. Pada 2020, ia mengajak ibu dan ayahnya ke ajang Grammy Awards. Mereka berpose bersama di karpet merah sebagai keluarga yang bahagia.
Pada November 2024, Joan dan Ed juga tampil bersama di pemutaran perdana ‘Wicked’ di Los Angeles, di mana Grande dikreditkan sebagai Ariana Grande-Butera.
“Aku merasa pengalaman ini seperti pulang ke rumah. Itulah nama yang kugunakan saat pertama kali menonton pertunjukan ini saat aku berusia 10 tahun, dan rasanya seperti cara yang indah untuk menghormati momen itu. Seperti lingkaran yang akhirnya lengkap,” ungkap Ariana. (*)