Salah satu bintang film ‘A Business Proposal’, Caitlin Halderman menjadi perbincangan di media sosial. Hal tersebut terjadi karena dia mengeluarkan pernyataan yang membuat netizen geram.
Sebelumnya diketahui, film ‘A Business Proposal’ merupakan adaptasi webtoon dan drama Korea (drakor). Versi webtoon-nya ditulis oleh HaeHwa dan digambar oleh Narak.
Webtoon tersebut telah diterjemahkan dalam banyak bahasa, termasuk Inggris dan Indonesia. Ceritanya sudah tamat dengan total 130 episode.
Dalam salah satu unggahan akun TikTok Triksluv, Caitlin Halderman mengatakan film ‘A Business Proposal’ diadaptasi dari webtoon, bukan drama Korea.
| Baca Juga: Dennis Adhiswara dan Gunawan Reuni di Film ‘Pacar Mama Kekasih Papa’
“Perlu kita ingatkan ya guys, oke. Ini adalah remake dan adaptasi, bukan remake saja. Adaptasi dari si webtoon Korea-nya,” ucapnya dalam unggahan tersebut, dikutip pada Senin (10/2/2025).
@triksluvAdaptasi dari webtoonya ya ges, bukan seriesnya dan disesuaikan dengan budaya indo, jd look pemainnya gak kaya orng korea #businessproposal #temaindonesia #rispo #indrajegel #arieltatum #caitlinhalderman #abidzaralghifari #ardhitopramono #triksluv
♬ original sound – Triksluv – Triksluv
Sayang, dia kemudian mengatakan film ‘A Business Proposal’ diadaptasi dari webtoon yang hanya 12 episode.
“Ini dari 12 episode webtoon-nya. Ini bukan dari serial Korea,” ucapnya lebih lanjut.
Pernyataannya itu tentu membuat membuat netizen geram. Banyak dari mereka menyayangkan para pemain ‘A Business Proposal’ yang lagi-lagi membuat pernyataan salah.
“Lucu, ya. Niatnya mau cari pembelaan malah blunder. Padahal di interview sebelumnya yang viral itu jelas-jelas mereka bahas drakornya. Kalaupun memang remake dari webtoon-nya, kelihatan banget nggak baca webtoon-nya. Dari nyebut 12 episode saja sudah aneh. Masa enggak riset dulu,” komentar seorang netizen.
| Baca Juga: Vino G Bastian Bintangi Serial Adaptasi Novel Pidi Baiq, ‘Drunken Monster’
“Justru dengan dia bilang filmnya adaptasi dari webtoon malah makin blunder karena dengan dia nggak tahu jumlah episodenya saja berarti dia nggak baca, nggak riset, nggak mau cari tahu cerita aslinya,” komentar yang lain.
Sebelumnya, salah satu pemeran lain dari film tersebut, Abidzar Al Ghifari telah mengeluarkan pernyataan lain. Dia mengatakan ingin membuat karakter lain dan menyebut penggemar drakor rasis. Akibatnya, netizen pun menyerukan pemboikotan terhadap film tersebut.
Sayang, film tersebut hanya mampu menjual 6.900 tiket pada hari pertama penayangan pada Kamis (6/2). Rating-nya di IMDb pun hanya 1/10 per Senin (10/2). (*)