Aset Dicuri, Animator AS Tuntut Film Animasi ‘Merah Putih: One for All’

3 days ago 6

Animator Amerika Serikat (AS), Junaid Miran akan menggugat film ‘Merah Putih: One for All’. Film karya anak bangsa itu diduga telah mencuri aset animasinya.

Kabar tersebut disampaikan Junaid lewat kanal YouTube pribadinya, sengaja menggunakan bahasa Indonesia agar dimengerti oleh target. Dia mengaku mengajukan tuntutan tersebut karena desakan dari netizen.

“Begitu banyak di antara kalian menulis padaku dengan semangat, marah, dan cinta. Semuanya mendesakku untuk melakukan satu hal, menuntut orang-orang yang telah menggunakan karakter-karakterku tanpa izin,” ujarnya, Senin (1/9/2025).

Lebih lanjut lagi dia menjelaskan, langkah hukum diambil karena ada banyak orang yang percaya padanya.

| Baca Juga: Produser ‘Merah Putih: One For All’ Buka Suara soal Isu Suntikan Dana

Namun sebagai animator independen, tuntutan tidak akan bisa diajukan dengan mudah. Salah satu penyebabnya adalah karena keuangan.

Dia memutuskan untuk menggalang dana dengan menjual 10 aset baru beresolusi tinggi seharga $5 (sekitar Rp82.168). Itu nilai yang cukup rendah untuk karya animator profesional.

“Tapi ini bukan demi keuntungan. Ini soal memberi semua kesempatan untuk jadi bagian dari perjuangan demi keadilan,” jelasnya.

Sementara itu dalam video sebelumnya, Junaid mengaku kaget saat salah satu aset animasinya muncul di film ‘Merah Putih: One for All’. Padahal dia dan timnya tidak menerima izin atau bayaran dari mereka.

| Baca Juga: Film ‘Merah Putih’ di Mata Yudhatama: Tidak Pantas Masuk Bioskop

“Kalau mereka memang benar membeli asetku dari platform yang tersedia dan menggunakannya sebagai film, itu tidak apa-apa. Namun lain ceritanya kalau mereka tidak melakukannya. Kredit film pun tidak ada. Itu membuatku rugi,” ujarnya dalam unggahan lain, Sabtu (16/8/2025).

Diketahui, aset animasi yang dicuri dari Junaid Miran adalah karakter miliknya yang bernama Jayden. Itu animasi seorang anak laki-laki berkulit gelap dan rambut gimbal. Bentuknya mirip dengan salah satu karakter dari film ‘Merah Putih: One for All’.

Netizen curiga tim ‘Merah Putih’ mencuri aset animator lain karena ada beberapa karakter yang mirip. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |