6 Tahun Dipenjara, Zul Zivilia Kini Manggung Bareng Gita Youbi

4 days ago 12

Zul Zivilia akhirnya manggung lagi setelah enam tahun menjalani masa tahanan. Ia tampil penuh semangat dalam Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta, pada Senin (21/04/2025) malam.

Aksi panggung Zul yang berkolaborasi dengan penyanyi Gita Youbi disambut antusias oleh ratusan penonton yang memenuhi area pertunjukan tersebut.

Membawa gitar di tangannya, Zul Zivilia kembali menunjukkan kemampuan bermusiknya. Kali ini lewat lagu terbaru berjudul ‘Jangan Kamu Biar Aku’, dia berduet bersama Gita Youbi.

Penampilannya menjadi momen haru sekaligus euforia bagi para penonton yang selama ini merindukan suara khas sang vokalis band Zivilia.

Aksi panggung Zul tak hanya disambut hangat oleh publik, tetapi juga menarik perhatian pejabat negara. Terlihat Menteri UMKM Maman Abdurrahman serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menikmati pertunjukan dari tempat duduk VIP.

Momen itu menjadi pengakuan tidak langsung bahwa musik bisa menjadi bagian dari proses pembinaan narapidana.

Lagu ‘Jangan Kamu Biar Aku’ merupakan karya terbaru Zul Zivilia dan Gita Youbi yang dirilis di bawah label Kartamakala Music, hasil kolaborasi dengan Lapas Khusus Kelas 2A Gunungsindur serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Lagu itu menggambarkan beratnya beban seorang pria yang berusaha menutupi kesulitannya demi kebahagiaan keluarganya.

“Jangan kamu yang rasa, susahnya biar aku saja,” demikian penggalan lirik yang menjadi inti lagu. Lirik ini menyentuh hati banyak orang karena relevan dengan kisah kehidupan nyata.

Menariknya, video klip lagu tersebut menampilkan Zul Zivilia dan Gita Youbi dengan konsep retro vintage yang memberikan nuansa nostalgia. Ceritanya berfokus pada keseharian seorang petugas Lapas yang harus menyeimbangkan tekanan pekerjaan dengan kehidupan keluarga.

Usai manggung, Zul mengaku bahagia bisa kembali tampil di depan publik dan memperkenalkan karya terbarunya. Ia juga menyampaikan bahwa musik menjadi bagian penting dalam proses pembinaan dirinya dan warga binaan lainnya.

“Senang sekali rasanya bisa manggung lagi. Saya kangen manggung di depan umum karena biasanya hanya menghibur teman-teman di dalam,” ujar Zul.

Zul juga memanfaatkan kesempatan ini untuk bertemu istri dan anak-anaknya. Ia menyebut momen itu sebagai salah satu yang paling ditunggu dalam hidupnya selama berada di dalam tahanan.

“Bahagia bisa ketemu lagi. Dibawain oleh-oleh, baju. Saya mengerti betapa pentingnya keluarga dan kebebasan,” ungkapnya haru.

Sebagai informasi, Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara dalam kasus narkoba pada tahun 2019. Sejak ditahan, ia aktif dalam kegiatan seni dan edukasi di Lapas, termasuk mengajar musik kepada sesama warga binaan.

“Saya ngajar musik juga di dalam. Di Gunung Sindur, saya sudah enam tahun, mungkin sampai bebas di sana,” pungkasnya.

Zul dan Gita berharap lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral dan sosial bahwa musik mampu menjadi media pembinaan dan penyembuhan.

Mereka juga berharap kolaborasi seni seperti ini bisa meluas ke bidang-bidang lain sebagai pembekalan warga binaan menuju kehidupan yang lebih baik setelah bebas. (*)