Taylor Swift Diduga Jauhi Blake Lively Akibat Kasus Justin Baldoni

6 days ago 10

Hubungan pertemanan Taylor Swift dan Blake Lively dikabarkan renggang akibat pertarungan hukum yang melibatkan Justin Baldoni.

Kabar itu berawal dari spekulasi tentang pertemuan Taylor dan Blake yang sudah lama tak terlihat. Kedua sahabat itu diketahui terakhir menghabiskan waktu bersama saat Blake dan suaminya, Ryan Reynolds menonton konser Eras Tour di New Orleans pada Oktober 2024.

Blake dan Ryan juga sempat double date bersama Taylor dan kekasihnya, Travis Kelce di New York di bulan yang sama. Setelah itu mereka jarang terlihat bersama-sama lagi.

Biasanya penyanyi ‘Cruel Summer’ itu akan mempromosikan film-film yang dibintangi oleh sahabat-sahabatnya. Namun, Taylor memilih tidak mempromosikan ‘It Ends With Us’ yang dibintangi oleh Blake dan Baldoni.

Padahal penyanyi itu sebelumnya gencar mempromosikan ‘Blink Twice’ milik Zoe Kravitz. Kabar renggangnya hubungan persahabatan itu dibantah melalui laporan Page Six pada (29/1) bahwa hubungan kedua wanita itu baik-baik saja.

Meskipun namanya terseret dalam drama hukum yang melibatkan Blake, bintang pop itu tetap memberikan banyak kontribusi kepada sahabatnya secara tertutup.

Penyanyi itu menunjukkan dukungannya terhadap film tersebut lewat cara lain dengan meminjamkan lagunya ‘My Tears Ricochet’ untuk soundtrack film ‘It Ends With Us’.

Nama Taylor terseret setelah gugatan balik yang diajukan Baldoni terhadap Blake pada 16 Januari. Baldoni menuduh lawan mainnya secara bertahap mengambil kendali atas film tersebut selama produksi.

Gugatan itu menyebut Blake memanggil Baldoni ke rumahnya di New York yang ditinggalinya bersama Ryan. Aktor itu menuduh Blake memanfaatkan Taylor Swift yang saat itu berkunjung, untuk menekannya agar menyetujui perubahan naskah ‘It Ends With Us’.

Menurut laporan Daily Mail, seorang sumber mengatakan bahwa Taylor Swift tidak berniat mencampuri urusan Baldoni dan Blake yang saat itu mengubah naskah. Taylor hanya berkunjung ke rumah sahabatnya ketika pertemuan itu masih berlangsung.

Sebelumnya, Blake lebih dulu mengajukan mengajukan pengaduan awal yang diikuti oleh gugatan resmi ke Pengadilan Federal New York pada 31 Desember.

Blake menggugat Baldoni atas tuduhan pelecehan seksual, pelanggaran kontrak yang menyebabkan penderitaan tekanan emosional, pelanggaran privasi, dan hilangnya upah. (*)